Pages

Rabu, 02 Maret 2011

Ledre In Love

pagi yang indah parto menyusuri jalan menuju kantor dengan motor butut kesayangannya. yah... pagi itu begitu cerah langit saat dia melintasi jalanan pasar yang ramai dan pengap, jalannya dihadang truk sampah yang berjalan lambat di jalan pasar yang sempit dan bau, pengap, debu-debu beterbangan menusuk-nusuk hidung.
sebenarnya dia bosan harus melewati jalan itu untuk sampai di tempat kerjanya, jalan yang sempit, di kanan kiri penjual ayam, bebek, kelinci, membuat jalanan semakin sesak.jalan yang seharusnya hanya satu arah dari timur tapi masih saja banyak yang nerobos dari barat.
parto tak peduli dia menerobos jalan yang sempit, dengan kue ledre besanan bu Mar yang sudah ditunggu sejak kemarin.pagi itu dia berencana mengentarkan karna dia tau bu Mar pasti marah kalau dia kembali telat menagantarkan kue ledre pesanannya, saat dia hampir melewati pertigaan tiba-tiba muncul seorang gadis yang menaiki sepeda poligon biru hendak menyebrang jalan. karena laju motor parto yang amat cepet dia tidak bisa menghindari tabarakan dan Bruak....ban sepeda suparto tepat menabrak roda belakan sepeda milik gadis nahas itu. "heh kamu buta ya! tangan uda melambai juga masih aja ditabrak, kamu bisa bawa motor gak sih?." teriak gadis itu memaki suparto. matanya merah padam begitu geram.
suparto bergegas meminggirkan motornya, dia mengankat dan membetulkan slebor sepeda yang ditabraknya sembari meminta maaf. tukang foto kopi yang berada di tepian jalan tempat kecelakaan mendatangi gadis cantik berambut pirang yang sejak tadi sibuk membersihkan celana jens putih yang dipakainya. lengannya tampak lecet. "kamu gak papa dek?." tanya tukang poto kopi simpati.
"ya Gak papa, tapi itu tu lelaki sialan gak melek kali matanya." suparto mendekati si gadis yang terus menggerutu dan menghinanya. "maaf ya soalnya aku tadi buru buru jadi gak tau pas kamu mau nyerang, tapi kamu gak papa kan."
"gak papa gimana, apa matamu gak melek." si gadis balas memakai dengan mata meloto.
ya udah mbak saya minta maaf, ini ledre saya juga remuk semua gara-gara tertindih motor."
"trus mau kamu apa, apa aku harus ngganti ledre murahanmu itu?."
parto begitu tersinggung dengan kata-kata gadis itu, tapi dia berusaha meredam kemarahannya.
"soal daganganku biarlah gak papa, aku minta maaf aku benar-benar gak sengaja."
"enak banget ya, sudah nabrak orang seenaknya saja cuma bilang maaf."
"Oke terserah kamu, yang penting aku udah minta maaf, maaf aku buru-buru!"
parto kembali meniki motornya, dan dia berlalu meninggalkan gadis itu."
"hei hei....dasar cowok kampungan, gak bermoral.",.... teriak sigadis sambil berkacak pinggang.
bersambung.

1 komentar:

Bang Harr mengatakan...

numpang lewat....
permisi...

Posting Komentar