Pages

Kamis, 03 Maret 2011

KESALAHAN YANG TERPAHIT

Malam yang dingin, seakan tiupan angin menusuk kulit tipis ini. Hanya terdengar suara jangkrik nalam telinga. Begitulah suasana tinggal didesa. Desa yan sebagian besar orang mengatakan desa sangat terpencil. “Ngesam” didesa inilah aku dilahirkan dan didesa ini pula aku mulai mengerti begitu pentingnya makna kehidupan didunia ini. Kehidupan yang hanya satu kali terjadi dan mungkin tidak akan pernah terulang kembali. “Icha” begitulah sapaanku. Semenjak aku duduk dibangku SMA, aku tidak lagi menikmati indahnya desa kelahiranku itu. Hampir tiga tahun aku tinggal disebuah kost-kost’an kecil di Jl. Hos. Cokroaminoto Gg. Mandiri. Ditempat inilah aku menjalani hari-hariku selama kurang lebih tiga tahun ini. Aku kost dengan teman sebayaku, “Nana..” begitu panggilan akrabku. Karena kost ku terletak dikota, aku belum begitu mengerti daerah-daerah disekitar kost ku ini. Aku hanyalah gadis desa yang tidak mengerti apa-apa, hidup dikota kecil ini hanya untuk satu tujuan yaitu “Menuntut ilmu….!!!!”. Tapi, tidak seperti yang ku bayangkan. Hidup dikota seakan-akan telah membawa perubahan dalam hidupku. Aku sadar akan perubahan itu, perubahan yang telah membuatku berubah menjadi gadis yang tegar, gadis yang lebih dewasa. Dalam hati bertanya, “Apa itu dewasa…???”, sampai saat ini aku belum mengerti akan makna dewasa. Aku tetap menjadi gadis yang penakut, takut manjalani kehidupan didunia ini. “Hidup ini seakan-akan hanya membuatku menjadi sosok gadis yang sangat bodoh….Mengapa semuanya membodohi diriku…???”. Partanyaan itu yang selalu berada didalam fikiranku selama ini. Aku hanyalah seorang gadis yang mencari jati diri, dan selama ini jati diri tersebut belum juga aku katahui.

Siang itu waktu aku pulang sekolah terdengar Hp-ku berbunyi.
“Thit..thit…” setelah aku buka ternyata ada sms. Aku tidak tau siapa yang sms aku karena nomor tersebut tidak terdaftar dalam kontak Hp-ku. Kala itu aku tidak peduli siapa orang misterius yang sms karena waktu itu aku mempunyai urusan yang sangat penting. Setelah urusanku selesai, aku mulai penasaran siapa sosok misterius tersebut. Aku mulai sms nomor itu,
“siapa disana…???” ujarku dalam sms tersebut.
Dia membalas, “Boleh kenalan nggak….???.
Ternyata sosok itu adalah seorang laki-laki temennya Nana. Setelah lama aku sms-an sama laki-laki itu aku mulai ada rasa yang mungkin itu dinamakan “CINTA……???”. Laki-laki itu bernama “Fahmi”, dia merupakan laki-laki yang bisa mengerti akan diriku. Tidak lama dia aku barhubungan dengan dia. Ternyata dia memiliki perasaan yang sama dengan aku. Yaitu Cinta…??.
Dia mengungkapkan perasaannya kepadaku. Saat itu hatiku sangat bahagia, ketika menjalani hubungan dengan dia, aku sangat yakin kalau dia adalah laki-laki yang bisa menjadi imam dalam hidupku.

Kurang lebih lima bulan aku menjalin hubungan dengan Fahmi, satu per satu masalah mulai muncul. Kesalahan yang awalnya kecil mulai dibesar-besarkan, dan aku yang selalu dianggap salah oleh dia. Kucoba untuk selalu bersabar dan terus mengalah dengan semua sikapmya yang sangat keras dan agois. Tetapi dia tetap tak bisa mengerti pengorbananku selama ini. Tepat pada tanggal 13 oktober dia memutuskan hubungan kami tanpa alasan yang jelas. Aku sangat sakit dan tidak bisa terima dengan keputusannya itu. Dia hanya memutuskan secara sepihak tanpa mengerti akan perasaanku.
Nana berkata padaku, “Jangan terlarut dalam kesedihan, berfikirlah positif dan kejadian yang kita alami pasti ada hikmahnya”.
Dan aku hanya bisa menangis mendengar apa yang dikatakan oleh temanku itu. Aku mulai sadar bahwa apa yang aku lakukan selama ini adalah salah. Aku salah telah menjalin hubungan dengan seorang laki-laki yang ternyata tidak mengerti akan diriku. Kejadian ini tidak hanya pertama kali aku alami. Dan aku tetap tegar dalam mengahadapi hidup ini.

0 komentar:

Posting Komentar