Pages

Kamis, 29 Desember 2011

Perjaka Sendirian

gejolakku bebas tanpa arah
jika nanti aku duduk di hamparan kenistaan
aku merasa inilah jalanku
tapi terkadang aku muak dengannya

kupu kupu malam tak tau arti cinta
melenggang meniti malam
dengan buaian cinta tanpa asmara
hampa
tanpa rasa sepertinya mereka telah ejakulasi

kuingin bebas mengartikan hidup
aku ingin lepas darisemua yang mengekang
rambutku biarlah begini
dibilang semrawut carut marut aku tak pernah peduli
karena akulah pemuda berselimut sepi

Bimbingan & Konseling Untuk Kita

Minggu, 17 Oktober 2010
DINAMIKA PERILAKU INDIVIDU DALAM KELOMPOK

PEMBAHASAN

1. Pengertian perilaku
a. Menurut Lewin (Psikologi Umum, 2003: 197), perilaku adalah interaksi yang tampak pada individu dan lingkungannya.
b. Menurut paham holistic, perilaku adalah aspek intrinsic (niat, tekad, azam) dari dalam diri individu yang merupakan faktor penentu dalam melahirkan perilaku tertentu meskipun tanpa adanya penangsang yang datang dari lingkungan.
c. Menurut paham behavioristik, perilaku adalah tingkah laku individu yang terbentuk melalui proses pembiasaan dan pengukuhan dengan mengkondisikan stimulus dalam lingkungan.
d. Menurut Sugiyo (buku ajar psikologi social 2006:3), perilaku adalah manifestasi dari kejiwaan manusia.
e. Menurut Heru Mugiarso, perilaku adalah suatu aktivitas psikis yang didasari niat atau motif untuk mencapai tujuan.
f. Menurut Skinner (Psikologi Umum 2003: 123), perilaku manusia adalah organisme yang berperan dan berpikir yang ditentukan oleh kejadian-kejadian di masa lalu dan sekarang.
g. Menurut beberapa ahli psikologi, perilaku adalah aktivitas yang dapat diobservasi.
h. Sedangkan pengertian lain dari perilaku adalah serentetan kegiatan atau perubahan dalam ruang hidup.
Berdasarkan berbagai pengertian diatas kelompok dua menyimpulkan bahwa perilaku adalah suatu aktivitas manusia yang merupakan manifestasi dari jiwa manusia dan dipengaruhi oleh aspek-aspek yang ada pada diri manusia dan aspek-aspek di luar manusia yang bisa terbentuk dari proses belajar, imitasi pembiasaan dan lain-lain sebagainya.



2. Macam-macam perilaku
Secara umum perilaku manusia sangatlah banyak dan berikut ini adalah beberapa perilaku yang kelompok kami temukan:
Menurut Sugiyo (Psikologi social, 2006:1) adalah
1) Perilaku motorik adalah perilaku yang dinyatakan dalam perbuatan jasmaniah misalnya makan, berjalan, mandi dan sebagainya.
2) Perilaku kognitif adalah perilaku yang berhubungan dengan pemahaman, penalaran, pengenalan dan lain-lain.
3) Perilaku konatif adalah perilaku yang berhubungan dengan motivasi untuk mencapai tujuan misalnya harapan, cita-cita dan lain-lain.
4) Perilaku afektif adalah perilaku yang merupakan manifestasi dari penghayatan misalnya marah, sedih, cinta dan lain-lain.
Menurut beberapa ahli yang lain
5) Perilaku agresif adalah perilaku yang dimaksud melukai orang lain dan perilaku melukai orang lain.
6) Perilaku verbal adalah perilaku yang menekankan pada penggunaan lisan atau ucapan.
7) Perilaku nonverbal adalah perilaku yang menekankan pada pengusaan bahasa tubuh manusia.
8) Perilaku normal adalah perilaku yang sesuai dengan norma atau aturan masyarakat tertentu.
9) Perilaku abnormal adalah perilaku yang tidak sesuai dengan norma atau aturan masyarakat tertentu.
10) Perilaku prososial adalah suatu tindakan menolong yang menguntungkan orang lain tanpa harus menyesuaikan suatu keuntungan.
11) Perilaku menolong adalah perilaku yang dimotivasi oleh keinginan untuk memberi keuntungan bagi orang lain.
12) Perilaku salah suai adalah perilaku yang dapat menyesuaikan diri yang keliru.

Menurut Sofyan S Willis (Konseling Individual Teori dan Praktek, 2004: 75)
13) Perilaku kelompok adalah respon-respom anggota kelompok terhadap struktur sosialnya dan norma yang diadopsinya.
14) Perilaku kolektif adalah tindakan seseorang oleh karena pada saat yang sama berada pada tempat dan perilaku yang sama pula.
15) Perilaku instrument adalah perilaku yang digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan (menurut Morgan dalam Psikologi Umum 2003: 291 ).
Menurut Descartes (Psikologi Umum 2003: 81) adalah
16) Perilaku rasional adalah perilaku yang berhubungan dengan jiwa yang disebut unexpended substance karena dikuasai jiwa, seseorang dapat merencanakan atau meninjau kembali suatu tingkah laku.
17) Perilaku mekanis adalah perilaku yang berhubungan dengan badan (extended substance) misalnya gerak reflek.
Menurut Watson (Psikologi Umum 2003: 122) adalah
18) Perilaku tertutup adalah perilaku yang tidak dapat langsung terlihat dari luar misalnya berpikir.
19) Perilaku terbuka adalah perilaku yang dapat dilihat secara langsung dari luar.

3. Aspek-aspek yang ada dalam individu

1. Persepsi adalah proses menyimpulkan informasi dan menafsirkan kesan yang diperoleh melalui alat indra.
2. Motivasi adalah fenomena kejiwaan yang mendorong seseorang untuk bertingkah laku demi mencapai sesuatu yang diinginkan atau dituntut oleh lingkungannya.
3. Sikap adalah faktor yang menjadi pendorong seseorang bertindak atau berperilaku.
4. Kepribadian adalah keadaan internal individu sebagai proses organisasi dan struktur dalam diri seseorang.
5. Ingatan adalah kemampuan manusia untuk menerima rangsang, menyimpan dan menimbulkan kembali pengalaman yang dialami.
6. Fantasi adalah kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan atau bayang-bayang yang belum pernah ada di dunia nyata.
7. Perasaan adalah keadaan yang dirasakan sedang terjadi dalam diri seseorang.
8. Tanggapan adalah gambaran ingatan dalam jiwa manusia yang terjadi setelah objek yang diamati sudah tidak berada lagi dalam ruang dan waktu pengamatan.
9. Kemauan adalah kekuatan yang sadar dan hidup dan atau menciptakan sesuatu berdasarkan perasaan dan pikiran.
10. Bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relative bisa bersifat umu atau khusus.
11. Intelegensi adalah kemampuan individu untuk menyesuaikan diri secara mental terhadap situasi dan kondisi yang baru.


4. Dinamika individu dalam kelompok dan penerapannya
Dinamika perilaku adalah perilaku-perilaku yang dapat membuat suatu kelompok menjadi hidup dan dinamis, sehingga dapat menciptakan dinamika kelompok dan tercapainya tujuan yang diinginkan. Pada dasarnya individu mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan dan dalam memenuhi kebutuhannya individu memerlukan perilaku-perilaku yang dinamis. Untuk mendapatkan perilaku yang dinamis, individu perlu menyesuaikan dan menggunakan segala aspek yang ada dalam dirinya. Apabila semua aspek dalam diri individu dapat berjalan dinamis, individu tidak hanya dapat memenuhi kebutuhannya tetapi juga dapat mengembangkan diri ke arah pengembangan pribadi.
Pengembangan pribadi yang dimaksud adalah individu dapat menguasai kemampuan-kemampuan social secara umum seperti keterampilan komunikasi yang efektif, sikap tenggang rasa, memberi dan menerima toleran, mementingkan musyawarah untuk mencapai mufakat seiring dengan sikap demokratis, memiliki rasa tanggung jawab social seiiring dengan kemandirian yang kuat dan lain sebagainya.
Dalam bimbingan dan konseling kelompok pun dinamika perilaku perlu diterapkan agar kegiatan bimbingan dan konseling kelompok bisa berjalan dengan lancar, dinamis dan tujuan yang diingkan tercapai. Misalnya dalam bimbingan dan konseling kelompok semua anggota dan konselor bersikap pasif maka kegiatan tersebut tidak akan hidup dan tidak berjalan dengan lancar. Begitu pula sebaliknya.
Contoh penerapan dinamika perilaku dalam bimbingan dan konseling adalah:
Selama kegiatan bimbingan kelompok, hanya seorang siswa saja yang aktif sedangkan anggota yang lain hanya diam saja sehingga kegiatan bimbingan bersifat monoton. Maka konselor selaku pemimpin kelompok harus mencari cara agar semua anak bisa mengeluarkan pendapatnya.

















DAFTAR PUSTAKA

Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang : UNNES Press

Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar – Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta

Supriyo dan Mulawarman. 2006. Ketrampilan Dasar Konseling. Semarang : UNNES Press

Supriyo. 2005. Buku Ajar Keterampilan Dasar Komunikasi Konseling. Semarang

Willis, Sofyan S. 2004. Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta

Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Padang: Ghalia Indonesia

Santoso, Slamet. 2006. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyo. 2005. Komunikasi Antar Pribadi. Semarang: Unnes Press

Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia

Surya, Mohammad. 1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: C. V. Ilmu

Sugiyo. 2006. Buku Ajar Psikologi Sosial. Semarang

Makmun, Abin Syamsuddin. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosda

Rabu, 21 Desember 2011

Untuk Ibunda

kuingat ibu ! jemarimu lembut mengusap kening ini
ku ingat ibu ! matamu berbinar saat melihat anakmu tersenyum
langkahmu terseok saat aku tertidur di punggungmu
kukais kisah kita
kisah cinta nan indah hanya kau dan aku
tentang hangatnya pelukanmu dimalam yang beku
tentang lembutnya suaramu disaat aku merengek
lembaran kisah ini tak mungkin terbalas ibunda
berada disisimu aku kembali sadar
tentang arah hidupku
ijinkan aku ya bunda
aku ingin melukis senyummu biarpun itu tak lama
aku ingin menggendongmu hingga kau terlelap
ibu...
kini aku sadar biarpun semua telah kuberikan
kata tuhan, aku tak akan sanggup membalas semua
cinta, kasih sayang, itu
hanya sanggup kubalas dengan do'a
semoga engkau selalu bahagia mempunyai anak seperti ini

Cinta Sederhana

lucunya kisah cinta
hingga aku tak tau apa artinya
membuat aku berfikir adakah cinta untuku
mimpi yang hanya melayang bagai asa tanpa warna
jingga warna berubah memerah warnanya merona
aku tetap tak mengerti inikah cinta?

lelah aku mencari
sekali kutemui rasa itu sirna
tak kudapati
sendiri mungkin itu terbaik untuku
tanpa cinta akan bahagia
itu mungkin
warna pelangi kembali kutemui

merah kuning hijau jingga biru menyatu
aku temui butiran bahagia saat aku disampingnya
ya mungkin itu bahagia
biarlah kujalani cinta ini
sederhana saja

Selasa, 20 Desember 2011

Sistem Adaptasi Semantik Dari Bahasa Arab Ke Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa Arab adalah bahasa komunikasi yang dikenal erat hubungannya dengan agama Islam. Kedatangan Islam sebagai ajaran agama di suatu lingkungan masyarakat yang kemudian dianut sebagai pedoman hidupnya menuntut para pemeluknya untuk memahami bahasa Arab yang merupakan bahasa kitab suci ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan al-Hadis Nabi Muhammad Saw. Hubungan yang sinergis antara bahasa Arab dan Islam, tidak lain karena al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab yang sekaligus juga melibatkan secara langsung atau tidak, tradisi kehidupan bangsa Arab sebagai basic umat Islam.
Kebutuhan dunia pendidikan akan guru yang professional mengharuskan para guru untuk menguasai berbagai bahasa tidak hanya bahasa Indonesia dan Inggris saja tetapi juga bahasa Arab. Sebagai mahasiswa keguruan jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia kita dituntut untuk mengetahui dan menguasai bahasa Arab. Oleh sebab itu kelompok kami menyusun makalah tentang Kajian Sistem adaptasi Semantik dari bahasa Arab ke Bahasa Indonesia.
Bahasa merupakan sistem komunikasi yang amat penting bagi manusia. Bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang tidak terlepas dari arti atau makna pada setiap perkataan yang diucapkan. Sebagai suatu unsur yang dinamik, bahasa sentiasa dianalisis dan dikaji dengan menggunakan perbagai pendekatan untuk mengkajinya. Antara lain pendekatan yang dapat digunakan untuk mengkaji bahasa ialah pendekatan makna. Semantik merupakan salah satu bidang semantik yang mempelajari tentang makna.
Lalu apakah pengertian dari makna, jenis-jenis dari makna, dan relasi makna? Menurut Mansoer Pateda (2001:79) bahwa istilah makna merupakan kata-kata dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. Ada beberapa jenis makna, antara lain makna leksikal, makna gramatikal, makna denotasi, dan makna konotasi. Selain itu, ada juga yang disebut relasi makna yaitu Relasi makna adalah hubungan semantik yang terdapat antara satuan bahasa yang satu dengan satuan bahasa yang lain.
Pada bagian selanjutnya dari makalah ini akan dibahas lebih lanjut mengenai pengertian makna, jenis-jenis dari makna, dan relasi makna.

1.1. Rumusan Masalah
Dalam makalah yang kami susun ini ada beberapa hal yang ingin kami ketahui diantaranya:
1. Apakah pengertian dari makna Itu?
2. Apa sajakah jenis-jenis makna dalam bahasa Arab?
3. Bagaimanakah perkembangan semantik dalam bahasa Arab?
4. Bagaimanakah contoh kata serapan dari Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia?
1.2. Tujuan Penulisan
Setelah memperhatikan latar belakang penulisan dan rumusan masalah, maka tujuan penulisan makalah kami adalah:
1. Mengetahui tentang karakteristik makna pada bahsa arab.
2. Mengenal jenis-jenis makna dalam bahasa Arab
3. Mangetahui perkembangan semantic dalam bahasa Arab
4. Mengetahui contoh kata serapan dari Bahasa Arab dalam Bahasa Indonesia















BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Makna
Semantik merupakan salah satu bidang semantik yang mempelajari tentang makna. Pengertian dari makna sendiri sangatlah beragam. Mansoer Pateda (2001:79) mengemukakan bahwa istilah makna merupakan kata-kata dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada tuturan kata maupun kalimat. Menurut Ullman (dalam Mansoer Pateda, 2001:82) mengemukakan bahwa makna adalah hubungan antara makna dengan pengertian. Dalam hal ini Ferdinand de Saussure ( dalam Abdul Chaer, 1994:286) mengungkapkan pengertian makna sebagai pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada suatu tanda linguistik.
2.2. Relasi Makna
Relasi makna adalah hubungan semantik yang terdapat antara satuan bahasa yang satu dengan satuan bahasa yang lain. Dalam makalah ini kami jelaskan jenis – jenis makna sebagai berikut.
1. Makna Leksikal
Makna leksikal (makna asâsiyyah atau mu‘jamiyyah, atau juga makna denotatif) dapat diartikan sebagai makna kata secara lepas diluar konteks kalimatnya. Makna leksikal ini terutama yang berupa kata dalam kamus biasanya menjadi makna pertama dari kata atau entri yang terdaftar dalam kamus.
2. Makna Gramatikal
Makna gramatikal adalah makna yang muncul sebagai hasil suatu proses gramatikal. Dan dalam bahasa Arab dikenal dua bentuk gramatikal yaitu Sintaksis (Nahw) dan Morfologi (Sharf).
Dalam sintaksis Arab dikenal sebuah istilah yang disebut dengan i‘râb. Kedudukan i‘râb mempunyai peranan penting dalam menentukan kejelasan suatu makna.
3. Makna Kontekstual
Makna kontekstual adalah makna yang diperoleh dari lingkungan kebahasaan yang melingkupi sebuah kata, ungkapan atau kalimat. Makna kontekstual ini juga berlandaskan pada kondisi sosial, situasi atau tempat serta keadaan dan kesempatan dimana kata atau kalimat itu diucapkan dengan segala unsurnya, baik dari pembicara ataupun pendengar. Karena itulah banyak pakar mengatakan bahwa sebuah kata baru dapat ditentukan maknanya, apabila kata itu telah berada dalam konteks kalimatnya.
Makna sebuah kalimat sering tidak tergantung pada sistem gramatikal leksikal saja, tetapi bergantung pada kaidah wacana. Makna sebuah kalimat yang baik pilihan katanya dan susunannya sering tidak dapat dipahami tanpa memperhatikan hubungannya dengan kalimat lain dalam sebuah wacana. Contoh pemahaman ekspresi “terima kasih” bermakna “tidak mau” dalam situasi jamuan makan.
A. Konteks kebahasaan (linguistic context/al-siyâq al-lughawî)
Yang dimaksud konteks kebahasaan adalah kumpulan suara, kata-kata, dan kalimat yang dapat mengantarkan pada suatu makna tertentu, atau seluruh keadaan, kondisi, dan unsur-unsur kebahasaan yang melingkupi sebuah kata.
B. Konteks emosional (emotional context/al-siyâq al-‘âthifî)
Yang dimaksud konteks emosional adalah kumpulan perasaan dan interaksi yang kandung oleh makna kata-kata, dan hal ini terkait dengan sikap pembicara dan situasi pembicaraan. Sementara makna emosional yang dikandung oleh kata-kata itu berbeda-beda kadar kekuatannya, ada yang lemah, ada yang sedang, dan ada yang kuat.
C. Konteks situasional (situational context/siyâq al-mauqif)
Yang dimaksud dengan konteks situasional adalah situasi eksternal yang mungkin bisa dikandung oleh makna sebuah kata, dan hal itu menuntut untuk mempunyai makna tertentu.
D. Konteks kultural (cultural contex/al-siyâq al-tsaqâfî)
Yang dimaksud konteks kultural adalah nilai-nilai kultural dan sosial yang kandung oleh sebuah kata atau kalimat, hal ini terkait dengan kebudayaan dan masyarakat tertentu. Karena itulah, perbedaan lingkungan budaya pada suatu masyarakat akan mengakibatkan perbedaan makna kalimat pada lingkungan budaya masyarakat yang lain.
Perbedaan makna bahasa antara Indonesia dan Arab bisa disebabkan oleh perbedaan budaya Arab dengan budaya Indonesia.

2.3. Pembagian Makna Dalam Bahasa Arab
Ad-Dalaalah atau Semantic Ilmu dalalah disepakati sebagai istilah yang digunakan untuk bidang linguistic yang memepelajari hubungan antara tanda-tanda linguistik dengan hal-hal yang ditandainya. Atau dengan kata lain, bidang studi linguistik yang mempelajari makna/ arti dalam bahasa arab mengenai jenis-jenis makna. Mukhtar umar membaginya kepada lima jenis
1. Al-Ma’na al-asasiy adalah makna kata yang melakat pada sebuah kata.
2. Al-Ma`na al-ishafy adalah makna yang terkandung dalam sebuah kata disamping makna sebenarnya yang melekat pada kata tersebut.
3. Al-Ma`na al –ushuby makna yang berkenaan dengan gaya pemilihan kata didalam masyarakat sehubungan adanya perbedaan sossial, geografi tingkat pendidikan.
4. Al-ma`na al-nafsy makna yang terkait pada orang tertentu tetapi tidak untuk umum.
5. Al-Ma`na al-ihaiy maka yang terkandung dalam sebuah kata yang menunujukan kepada seseorang yang berkenaan adanya kata itu dengan keadaan diluar bahasa.
Dalam kajian ini ada lafal-lafal bahasa Arab yang dihubungkan dengan lafal-lafal lainnya dan dikaitkan dengan pemakaiannya dan kita kenal dengan sebutan at-taraduf al-musytaraq lafdzhi dan at-tadhodz.
A. Taraduf secara harfiah berarti sesuatu mengikuti sesuatu sedangkan kata taraaduf itu sendiri berarti sesuatu yang saling mengikuti, sedangkan secara etimologi definisi Taraduf menurut Dr. Taufik Muhammad Salim beberapa kata menunjukan arti yang sama.
Contoh :
1. Zauj – imara`ah
2. As-subh – al-fajr
3. Al-qamka – an –nabr – al-hantatun

dalam bahasa indonesianya adalah kata-kata yang sama bunyinya tetapi mengandung arti dan pengertian berbeda.
Contoh : 1. Syahaadah mengandung sepuluh arti/makna antara lain : Observasi, menyaksikan, melihat, yakni, beraksi, DLL
Contoh : 2. Quru` yang berarti siang atau siang malam
B. At- Tadzodz atau Antonim.Para ahli bahasa Arab mendefinisikan antonim dengan menggunakan satu kata untuk dua pengertian yang berlawanan seperti
A. الموت - الحي
B. البياض - البيضاء
C.
2.4. Perkembangan Semantik Bahasa Arab
Perkembangan semantik adalah salah satu bentuk perkembangan bahasa yang obyeknya adalah kata dan arti kata. Arti sebuah kata sebenarnya tidak permanen tetapi mengalami perubahan yang terus menerus dan tak seorangpun yang mampu mengahalangi perubahan itu. Ini dapat dibuktikan dengan melihat kamus, dimana sebuah kata dapat mengalami perubahan makna setiap saat.
D. Namun fenomena terpenting dari masalah perkembangan sematik berputar dalam 3 hal yaitu:
a. Takhsis makna
b. Ta’mim makna
c. Pergeseran makna
1. Takhsis makna
E. Yaitu membatasi makna lafal umum terhadap makna tertentu saja, dengan demikian makna kata tersebut cakupannya telah berkurang dari makna yang sebelumnya. Contoh makna lafal yang menyempit kata حريم yang berarti sesuatu yang tidak boleh disentuh, kini artinya menyempit untuk perempuan saja. Kata الصحابة yang berarti teman dalam arti luas kini menyempit dan menjadi sahabat nabi saja, kata التوبة yang berarti “kembali” kemudian menjadi kembali dari dosa, kata الحج yang berarti bermaksud menjadi bermaksud ke baetullah.
2. Ta’mim Makna
Hal ini terjadi ketika adanya pergeseran dari makna khusus menjadi makna umum. Misalnya kata لوح yang dulunya berarti sejenis benda yang digunakan untuk menulisi kemudian meluas artinya menjadi pelat, bangun perahu, papan dan orang besar tulang tangan dan kakinya. Kata البأس yang dulunya berarti kesusahan dalam perang meluas menjadi kesusahan dalam segala hal, kata العقيقة yang berarti rambut bayi yang tumbuh sejak dalam kandungan meluas menjadi binatang yang disembelih ketika rambut bayi dipotong, kata المجد yang berarti penuhnya perut binatang karena makanan meluas menjadi dipenuhi kemulian.
3. Pergeseran Makna
Pergeseran lafal dari cakupan pemakaian yang biasa ke cakupan yang lain. Pergeseran ini terjadi dalam dua hal:
1. Pergeseran makna karena relasi kemiripan (الإستعارة)
2. Pergeseran makna karena relasi ketidakmiripan (المجاز المرسل)
1. Istiarah
Istiarah dalam ilmu balagah terjadi jika salah satu dari unsur tasybih –musyabbah dan musyabah bih– dibuang demikian pula adat al-tasybih. Penggunaan istiarah banyak digunakan pada kata-kata yang bergeser maknanya karena adanya kemiripan. Misalnya kata ثعبان yang berasal dari kata ثعب yang berarti mengalir bergeser menjadi “ular” karena kemiripan antar air yang mengalir dan ular yang berjalan. Anggota tubuh manusia merupakan obyek istiarah yang banyak digunakan baik dalam bahasa Arab maupun Indonesia. Sebagai contoh أسنان المشط, سن االقلم, عين الحقيقة, رأس الشارع, ظهر الأرض, رجل الكرسي dan lain-lain. Demikian pula anggota tubuh binatang misalnya, ذيل الفستان, ذيل الصفحة, جناح الطائرة .Kemudian dalam tumbuh-tumbuhan misalnya, شجرة النسب, فرع العائلة, ثمرة البحث . Contoh lain adalah تحية عاطرة, إستقبال بارد, صوت حلو
Istiarah sering pula digunakan pada pemakaian kata konkrit terhadap makna yang abstrak seperti, جسم المسكلة, عقد المسألة, ركز الفكرة . Menurut Ibnu Faris pemakaian istiarah merupakan tradisi orang arab dalam berbicara. Hal inipun banyak dilakukan orang arab ketika menggubah syair maupun prosa, dan dalam keadaan demikianlah Alqur’an diturunkan.
2. Al-majaz al-mursal
Al-majaz al-mursal adalah pergeseran makna yang bukan disebabkan karena adanya kemiripan makna tapi justru tidak ada kemiripan sama sekali antara makna asli dengan makna barunya. Ini berbeda dengan takhsis dan ta’mim makna yang melahirkan penyempitan dan perluasan makna, sementara dalam al-majaz al-mursal hal itu tidak terjadi karena makna yang lama dan makna yang baru, cakupannya sama atau sekelas.
Pergeseran makna dalam al-majaz al-mursal disebabkan karena adanya beberapa relasi yaitu: al-sababiyah, al-kulliyah, al-juz’iyah, al-halliyah, al-mahalliyah, al-mujawarah, al-umum, al-khusus, dan i’tibar ma kana. Contoh al-sababiyah (menyebutkan akibat tapi yang dimaksud adalah penyebabnya) dalam Alqur’an قد أنزلنا عليكم لياسا kata لباسا (pakaian) tidak mungkin turun dari langit, tapi yang dimaksud adalah hujan sebagai penyebabnya. Contoh al-kulliyah (menyebutkan keseluruhan tapi yang dimaksud adalah sebahagian) dalam Alqur’an فاغسلوا وجوهكم و أيديكم kata أيدكم jamak يد artinya tangan sampai bahu tapi yang dimaksud di sini adalah tangan sampai siku.
Pergeseran makna terjadi pula dalam 2 hal lain sebagai berikut:
1. Pergeseran dari makna kongkrit ke makna abstrak
2. Pergeseran dari makna abstrak ke makna kongrit
Pertama, pergeseran dari makna konkrit ke makna abstrak sejalan dengan dengan perkembangan akal manusia. Jika pemikiran rasional berkembang maka kebutuhan kepada makna yang abstrak juga akan meningkat. Pergeseran ini juga dapat dinamakan majaz hanya saja bukan majaz sebagai bagian balagha. Jika dalam balaghah majaz di maksudkan untuk dapat mempengaruhi perasaan maka majaz disini semata-mata hanya dimaksudkan agar dapat membantu manusiai mengungkap hal-hal yang abstrak.
Sebagai contoh kata غفر yang arti asalnya adalah menutup sesuatu yang tampak kemudian dalam Islam berkembang menjadi pengampunan atau menutupi dosa. Demikian pula kata زكي yang arti dasarnya adalah berkembang dan bertambah, kemudian dalam Islam berubah menjadi penyucian jiwa. Kata نبط yang pada mulanya berati mengeluarkan air dari sumur kemudian muncul kata إستنباط yang sering dipergunakan dalam istilah ushul fikhi. Demikian pula kata النفق yang berarti fatamorgana kemudian berkembang dan memunculkan kata منافق .
Kedua; pergeseran dari makna abstrak ke makna kongkrit. Pergeseran jenis kedua ini seringkali dimaksudkan untuk memperjelas konsep yang bersifat abstrak sehingga seakan akan dapat diraba, dicium, didengar, dilihat dan rasakan. Jenis ini banyak digunakan dalam bahasa sastra sehingga kata-kata sabar, dengki dan cita-cita jika disampaikan dengan bahasa sastra maka seakan-akan obyek abstrak tersebut dapat terlihat. Misalnya kata الكرم diungkapkan dengan kata كثرة الرماد
2.5 Daftar kata serapan dari bahasa Arab dalam bahasa Indonesia
Membahas kajian adaptasi semantik dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia ada banyak Kosakata bahasa Indonesia dan bahasa Melayu yang berasal dari bahasa Arab. diperkirakan sekitar 2.000 - 3.000. Namun frekuensinya tidak terlalu besar. Secara relatif diperkirakan jumlah ini antara 10 % - 15 %. Sebagian kata-kata Arab ini masih utuh dalam arti yang sesuai antara lafal dan maknanya, dan ada sebagian lagi berubah. Untuk jelasnya kita ikuti saja contoh-contoh berikut ini:
1. Lafal dan arti masih sesuai dengan aslinya
• abad, abadi, abah, abdi, adat, adil, amal, aljabar, almanak, awal, akhir,
• bakhil, baligh, batil, barakah,
• daftar, hikayat, ilmu, insan, hikmah, halal, haram, hakim,
• khas, khianat, khidmat, khitan, kiamat
• musyawarah, markas, mistar, mahkamah, musibah, mungkar, maut,
• kitab, kuliah, kursi, kertas, nisbah, napas,
• syariat, ulama, wajib, ziarah.
2. Lafalnya berubah, artinya tetap
• berkah, barakat, atau berkat dari kata barakah
• buya dari kata abuya
• derajat dari kata darajah
• kabar dari kata khabar
• lafal dari kata lafazh
• lalim dari kata zhalim
• makalah dari kata maqalatun
• masalah dari kata mas-alatuna
• mungkin dari kata mumkinun
• resmi dari kata rasmiyyun
• soal dari kata suaalun
• rezeki dari kata rizq
• Sekarat dari kata Zakarotil
• Nama-nama hari dalam sepekan : Ahad (belakangan jadi Minggu artinya=1), Senin (Isnaini=2), Selasa (Salasa), Rabu (Arba'a), Kamis (Khomsa), Jumat (Jumu'ah) dan Sabtu (sab`atun)
3. Lafal dan arti berubah dari lafal dan arti semula
• keparat dalam bahasa Indonesia merupakan kata makian yang kira-kira bersepadan dengan kata sialan, berasal dari kata kafarat yang dalam bahasa Arab berarti tebusan.
• logat dalam bahasa Indonesia bermakna dialek atau aksen, berasal dari kata lughah yang bermakna bahasa atau aksen.
• naskah dari kata nuskhatun yang bermakna secarik kertas.
• perlu, berasal dari kata fardhu yang bermakna harus.
• petuah dalam bahasa Indonesia bermakna nasihat, berasal dari kata fatwa yang bermakna pendapat hukum.
• laskar dalam bahasa indonesia bermakna prajurit atau serdadu, berasal dari kata 'askar yang berarti sama

4. Lafalnya benar, artinya berubah
• Ahli
• "kalimat" dalam bahasa Indonesia bermakna rangkaian kata-kata, berasal dari bahasa Arab yang bermakna kata.
• siasat







BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Semantik merupakan cabang linguistik yang penting dipelajari. Dengan mempelajari semantik, kita akan tahu tentang makna-makna bahasa, karena semantik adalah ilmu yang mempelajari tentang makna.
Dan bahasa merupakan alat komunikasi manusia yang tidak terlepas dari arti atau makna pada setiap perkataan yang diucapkan. Semantik merupakan salah satu bidang semantik yang mempelajari tentang makna.
Pengertian dari makna sendiri sangatlah beragam. Dalam Kamus Linguistik, pengertian makna dijabarkan menjadi :
1. maksud pembicara;
2. pengaruh penerapan bahasa dalam pemakaian persepsi atau perilaku manusia atau kelompok manusia;
3. hubungan dalam arti kesepadanan atau ketidak sepadanan antara bahasa atau antara ujaran dan semua hal yang ditunjukkannya,dan
4. cara menggunakan lambang-lambang bahasa ( Harimurti Kridalaksana, 2001: 132).
3.2 Saran
Dengan mengucap syukur alhamdulillah pada Allah SWT penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tentunya masih jauh dari harapan, oleh karena itu kami masih perlu kritik dan saran yang membangun serta bimbingan, terutama dari Dosen.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi penulis, terutamanya :
1. Bagi Mahasiswa hendaknya lebih mendalami dalam belajar bahasa Arab terutama menghafal lebih banyak kosakata dan mengetahui maknanya.
2. Bagi pihak kampus hendaknya mendirikan sebuah club bahasa arab di IKIP PGRI Bojonegoro atau membuka jurusan pndidikan bahasa Arab.




DAFTARP USTAKA
Abdul Chaer, Linguistik Umum, Jakarta: PT Rineka Cipta, cet. 2, 2003.
--------, Psikolinguistik Kajian Teoritik, Jakarta: Rineka Cipta,cet. I, 2003.
al-Dâyah, Fâyiz, ‘Ilm al-Dalâlah al-‘Arabi, Beirût: Dâr al-Fikr al-Mu’âshir, 1996.
al-Suyûthî, Jalâl al-Dîn, Kitâb al-Asybâh wa al-Nazhâir fî al-Nahw, Beirût: Dâr al-Kitâb al-‘Arabî, 1996.
Djajasudarma, T. Fatimah, Semantik 1 Pengantar ke Arah Ilmu Makna, Bandung: Eresco, 1993.
--------, Wacana Pemahaman dan Hubungan Antarunsur, Bandung: Refika Aditama, 2006.
Haidar, Farîd ‘Audh, ‘Ilm al-Dalâlah Dirâsah Nazhariyah wa Tathbîqiyyah, Kairo: Maktabah al-Nahdhah al-Mishriyah, 1999.

Kamis, 15 Desember 2011

sajak jejering sosial

cintaku tersambung bukan dengan hati
tapi karena memang hati ini terpaut denganmu
hanya lewat barisan status di dindingmu
lewat foto-foto di albummu yang memikat
cinta kita terjalin lewat kata pesan singkat
yang minim makna
kita mengukir janji setia dalam memori tanpa pertemuan
aku mencintaimu dalam lamunan
tanpa bayangan wangi asmara rabaan kulitmu
jika nanti kita memang berjodoh
biarkan aku tetap mencumbumu dalam kata

Rabu, 14 Desember 2011

Sajak Eksplorasi

untuk mereka para raja di telaga eksplorasi
selamat mengeruk harta kami emas hitam di perut bumi Angling Dharma
melengganglah sepuasmu hingga perutmu tak muat menelan minyak
hingga kepalamu pusing mendengar tangis kami
tertawalah jika ketidak berdayaan ini lucu bagimu
tak semata karena kami tak punya, lantas kau berbuat seenaknya
ah.... mungkin tak ada gunanya sajak ini
karena kupingmu telah tersumbat kerikil emas hasil eksplorasi
bernyanyilah ...
hiburlah kami dengan nyanyian kesejahteraan yang kau dengungkan
meliuk-liuk ..
mendengarnya saja kami sudah muak...
kami tuan rumah yang mati karena suguhan kami padamu adalah makan malam kami
ya ... tertawalah karena ketidak mampuan kami lucu dan tiada guna
kami harap meskipun sejenak
kau ingat kami ........
yang miskin di kubangan harta yang kami miliki.

Rabu, 07 Desember 2011

Anak Band Lebih Menonjol Dibidang Musik

Grup Band VS Boy & Girlband (3)

Reporter: Tim Magang GtS-1

blokBojonegoro.com - Setiap orang biasanya punya style tersendiri untuk menunjukkan identitasnya. Entah dari cara berpakaian, berbicara, maupun berinteraksi dengan lingkungan. Nah, anak band di sekolah juga mempunyai gaya. Bagaimana ya?

Sejumlah Bloker GtS saat ditanya mengenai style anak band di tempat masing-masing memang sedikit berbeda. Khususnya dari cara berbicara dan topik pembicaraannya.

Seperti dikatakan Andik, siswa MAN 2 Bojonegoro. Ia menjelaskan, bahwa anak band di sekolah memang agak berbeda. Seperti menunjukkan identitasnya dengan membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan band. Bahkan tidak jarang mereka memakai aksesoris seperti gelang dan kalung, yang identik dengan gaya mereka.

”Tapi kalau ada guru, akseroris itu mereka lepas,” tutur cowok bertinggi 175 ini, kepada Tim bB GtS, sebutan akrab tim dari blokBojonegoro.com Goes to School.

Identitas tersebut hanya sekilas nampak. Sebab, kebanyakan anak band juga bisa membagi waktu antara kewajiban belajar dan bermusik. Terbukti, prestasi akademik anak band sama sekali tidak terganggu.

Diantara mereka ada yang masih masuk 10 besar ranking di kelasnya. Kalaupun tidak masuk sekolah untuk mengikuti event semacam festival band, mereka pasti izin kepada pihak terkait. Sehingga mereka tetap mendapat dispensasi. Sementara untuk Boy & Girlband tidak banyak diketahui, karena masih jarang di Bojonegoro.

"Untuk intensitas belajarnya, antara anak band maupun yang bukan, rata-rata sama. Bagi anak band, latihan ngeband tidak harus setiap hari, cukup jika mau ada event atau tawaran manggung," lanjutnya.

Hal yang sama juga disampaikan Bloker GtS lainnya. Sebab, rata-rata anak band sepakat bahwa mereka ingin berbeda dalam hal prestasi bermusik, bukan hanya untuk gaya-gayaan saja.

Bagi mereka, ngeband bukan hanya hobi, tetapi sekaligus tempat menuangkan kreasi. Lagi pula kegiatan tersebut lebih positif daripada nongkrong yang tidak jelas manfaatnya. Sedangkan ketika di sekolah, mereka tetap seorang murid yang tugas utamanya adalah belajar.

Sementara itu, menurut Bloker GtS yang bukan berpredikat anak band, jika teman mereka yang aktif ngeband gayanya biasa-biasa saja. Tidak ada yang membedakan, antara siswa yang tidak ikut band dengan anak band.

Pengakuan serupa juga diamini anak dari kalangan band di SMAN 1 Bojonegoro. Ronald misalnya. Diterangkan, gaya anak band sama saja dengan siswa lain. Kalau di panggung, baru gaya anak band berbeda.

”Kalau manggung, kami punya kostum sendiri. Desain dibuat oleh anggota band dan kami selalu memakai perpaduan batik Jenogoran,” jelas cowok yang hobi bermain basket ini sambil tersenyum.

Tidak hanya gaya mereka saja yang sama dengan siswa lain, dalam pergaulan pun anak band tidak pilih-pilih. Bagi mereka, teman bukan hanya dari band saja, sehingga sekat sangat tipis terjadi.

Terpisah, guru kesenian SMK Siang Bojonegoro, Indra Siswo S menegaskan, pada waktu dulu memang ada anak band yang memakai aksesoris rocker, seperti rantai dan yang lainnya. Namun, setelah diberi peringatan, bahwa sekolah adalah tempat belajar, bukan tempat bergaya, kini sudah tidak ada lagi siswa yang memakai aksesoris khusus. [Ika Farihatun N.R/Desi Sabrina Ekawati/Kanapi/Parto Sasmito]

Curi Sembako, Ibu Rumah Tangga Diamankan

Rabu, 07 Desember 2011 17:00:05
blokBojonegoro.com - Seorang ibu rumah tangga terpaksa dibekuk anggota Polsek Padangan karena terpergok mencuri Sembako di Pasar Cendono, Rabu (7/12/2011) tadi.

Tersangka Hartatik(43) warga Desa Lego Wetan, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi diduga mencuri sembako dari dua pedagang yang berbeda. Barang bukti yang diamankan berupa 20 Kg beras, 1/2 Kg bawang merah dan 1/4 Kg cabe hijau.

Kini tersangka hanya bisa meratapi nasibnya di dalam jeruji besi penjara Polsek Padangan. Pasalnya, tersangka tertangkap mencuri Sembako milik korban Warsini warga Desa Cendono dan Asih warga Desa Tebon, Kecamatan Padangan. Modusnya, secara bergantian tersangka minta barang lalu pergi tanpa membayar.

"Tersangka pura-pura membeli tapi setelah mendapatkan barang, dia kabur," kata Kapolsek Padangan, Kompol Cholil.

Tersangka diamankan di dalam pasar , lantas diserahkan ke Polsek Padangan guna penyidikan lebih lanjut. Dalam pengakuannya, tersangka terpaksa melakukan perbuatan itu lantaran tekanan ekonomi.

Sayangnya, alasan tersangka tidak mampu melepaskan dia dari penjara. Perbuatan tersangka diancam pasal 362 KUHP , barang siapa yang mengambil suatu barang, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memilikinya secara melawan hukum diancam karena pencurian dengan pidana penjara maksimum lima tahun. [oel/lis]

Sajak Asmara

Rembulanku
Sinarmu membias malam yang sunyi dan temaram
Biarpun mentari tak lagi buatmu bercahaya.
Biarkan aku tetap mengagumimu

Cinta
Jangan kau anggap ini
Sebuah gurauan
Karena secuil yang keluar dari hati ini hanyalah Cinta


Mawar
Kau indah
Begitu mempesona
Begitu sayang batangmu berduri
Saat aku coba ungkapkan cinta
Durimu menyakitiku.
Maaf mungkin juga bukan kata ternbaikyang harus terucap

Selasa, 06 Desember 2011

Sekolah Tak Peduli Band Pelajar

Reporter: Tim Magang GtS-1

blokBojonegoro.com - Kemajuan suatu band tidak akan terwujud tanpa dukungan berbagai pihak. Entah dari dalam, maupun luar komunitas tersebut. Khususnya di grup band anak sekolah.

Di tengah maraknya sajian Boy & Girlband di layar kaca, ternyata di Kabupaten Bojonegoro tidak seberapa heboh. Karena, untuk meniru atau membuat kolompok yang sama-sama suka nyanyi dan ngedance, sangat susah. Yang menjadi persoalan terkadang pihak sekolah kurang memberikan apresiasi kepada siswanya yang kreatif.

Beberapa Bloker GtS, sebutan akrab komunitas bB Goes to School, yang diwawancarai mengaku, cukup kesulitan memakai alat di sekolah atau mencari suntikan dukungan ke guru maupun petinggi almamater. Walaupun toh, itu tidak di semua sekolah. Terkadang, ada sekolah yang benar-benar mengimbangi pendidikan formal dengan ekstrakulikuler.

Guru Kesenian SMK Siang Bojonegoro, Indra Siswo S kepada Tim GtS menjelaskan, pihak sekolah saat ini sangat mendukung kegiatan kesenian siswanya, khususnya yang tergabung di grup band.

Dukungan ini tidak serta merta didapat dengan mudah. Sebelumnya pihak sekolah tidak terlalu peduli. Tetapi, karena naluri seni dan kemauan keras seluruh komponen, kemudian pihak sekolah memberi lampu hijau untuk kegiatan tersebut.

Yaitu memberikan kepercayaannya untuk menjadi pihak yang berwenang di bidang kesenian sekolah. Hal ini membuatnya bertambah semangat dalam menjalankan tugas.

“Dulu saya sempat mogok tidak mau mengurusi kegiatan kesenian di sekolah selama dua tahun. Hal itu sebagai wujud protes terhadap sekolah. Akhirnya, pihak sekolah mendukung keinginan saya untuk memberi wadah bagi siswa yang ingin mengembangkan bakat bermusiknya," terang alumni IKIP PGRI Bojonegoro ini dengan senyum mengembang.

Dukungan pihak sekolah tidak selamanya berjalan mulus. Meski fasilitas pendukung sudah diberikan. Seperti membuat studio musik, dan bahkan sampai membeli berbagai peralatan. Di tengah jalan, ada kebijakan yang mengagetkan, yakni ada pemindahan mendadak studio musik ke ruang lain yang kondisinya tidak sebagus awalnya.

"Kami bersyukur, anak-anak masih giat latihan bersama-sama, walaupun di tengah keterbatasan. Atas kerjasama dari OSIS, siswa maupun sekolah, berbagai kegiatan terkait kesenian, termasuk pentas seni dan festival band, mereka laksanakan tanpa ada halangan lagi," sambung Indra sambil tersenyum.

Tidak hanya di SMK Siang saja yang memberikan dukungan kepada siswanya. Beberapa guru di level SMA sederajat mengaku yang sama. Karena, pimpinan di sekolah terkadang berganti di tengah jalan dan mempunyai kebijakan masing-masing.

Sementara itu Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Pora), Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Bojonegoro, Bambang mengatakan membenarkan. Pria yang hobi tenis meja tersebut mengakui, bahwa rata-rata sekolah menengah di Kota Bojonegoro memiliki studio sendiri beserta alat-alatnya.

Melihat hal itu, ia cukup senang dan sangat mendukung adanya kreatifitas anak SMA sederajat. Seperti band maupun Boy & Girlband. Namun yang perlu diingat, sebagai generasi penerus tidak boleh gegabah.

"Apabila mereka telah benar-benar menjadi publik figur terkenal, mestinya mereka tidak meninggalkan kebudayaan Bojonegoro," tambah Wakabid Pora Disdikda Bojonegoro, Saifuddin.

Dukungan sekolah tidak berbanding lurus dengan keberadaan siswanya masing-masing. Ada juga sekolah yang sudah memberikan motifasi dengan keberadaan alat, tempat dan lainnya, tetapi minat dan bakat anak tiap tahunnya berbeda-beda.

Seperti yang dikatakan salah satu guru SMAK yang enggan menyebutkan namanya. Kalau mood setiap individu tidak pasti. Tahun kemarin ada banyak siswa yang bergelut di dunia band, tetapi untuk tahun ini malah tidak ada sama sekali.

Itu membuatnya cukup menghela nafas panjang, melihat menurunnya kreatifitas anak didiknya. “Tahun ini, sekolah kami tidak pernah menjumpai anak-anak yang sedang latihan band di sekolah. Tetapi mungkin prestasi lain yang kami punya, yakni basket yang pernah menjadi juara satu POPDA 2011 di Kabupaten Bojonegoro,” jelas wanita paruh baya yang menjadi Waka Kesiswaan di SMAK tersebut. [Ika Farihatun N.R/Desi Sabrina Ekawati/Kanapi/Parto Sasmito]

Dipukul Guru, Ortu Siswa Lapor ke Polres

Reporter: Akbar Ardiansyah

blokBojonegoro.com - Tindak kekerasan di kalangan sekolah kembali terjadi di Bojonegoro. Itu dikarenakan seorang guru asal salah satu Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri di Bojonegoro bernama Aa (40) asal Kelurahan Sumbang, Kota Bojonegoro memukul siswanya.

Siswa tersebut bernama M Feby Dwi Prakoso (13) asal Jalan Gajah Mada, Kota Bojonegoro. Karena tidak terima anaknya dipukul, selanjutnya orang tua korban bernama Masrukin melaporkan kejadian itu ke Mapolres Bojonegoro.

Data yang berhasil dihimpun blokBojonegoro.com, Rabu (7/12/2011) menuturkan, bahwa menurut pengakuan orang tua korban di hadapan petugas SPK Polres Bojonegoro, aksi pemukulan itu berawal pada hari Selasa (6/12/2011) kemarin sekitar pukul 13.00 WIB atau saat pelajaran jam kosong.

Saat itu, anaknya sedang mengambil kucing yang lewat di depan kelas. Setelah ditangkap, korban menakuti teman-temannya hingga suasana kelas menjadi gaduh. Bahkan, salah seorang temannya bernama Yeni mengalami pingsan.

Karena merasa resah, akhirnya kejadian itu dilaporkan ke terlapor dalam hal ini wali kelasnya. Lalu terlapor langsung masuk kelas dan menjewer telinga anaknya sebelah kiri. Belum puas, terlapor juga memukul kepala korban sebanyak dua kali.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polres Bojonegoro, Iptu Subarata membenarkan adanya laporan tersebut, dan kini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas.

"Masak dunia pendidikan ada tindakan kekerasan. Dan itu bagi kami tidak mendidik siswa," ungkapnya. [syah/yud]
http://blokbojonegoro.com/read/article/20111207/dipukul-guru-ortu-siswa-lapor-ke-polres.html

Sertifikasi, Antara “Pelecehan”Guru dan Mimpi Keteladanan

Oleh :Agung Budiono
Ketika sertifikasi guru gencar dilakukan muncul beberapa pertanyaan. Diantaranya bagaimana kriteria guru yang baik? Apakah guru yang lulus sertifikasi telah memenuhi kriteria guru yang berkompeten? Adalah pertayaan-pertanyaan yang kerap muncul di dunia pendidikan setelah adanya program sertifikasi.
Menurut UU No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan (SNP), sertifikasi adalah bentuk langkah penting untuk merubah kualitas generasi bangsa. hal ini diperkuat dengan Undang-Undang Guru dan Dosen (UUGD) dijelaskan harapan bahwa setiap guru dan dosen memiliki kualitas sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. dan nyatanya progam sertifikasi ini pula yang selalu manjadi pembicaraan diberbagai kalangan.
Disisi lain, banyak pendapat yang mengatakan sertifikasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan guru.
Dalam pasal 16 UUGD menyebutkan guru yang telah lulus sertifikasi, berhak untuk mendapat sebuah sertifikat profesi . Dengan sertifikat profesi ini, guru berhak mendapatkan tunujangan profresi sebesar 1 bulan gaji pokok guru. Sehingga guru akan memperoleh penghasilan yang terdiri dari gaji pokok, tunjangan yang melekat pada gaji, tunjangan fungsional dan tunjangan profesi. Selain itu mereka juga akan menerima tambahan penghasilan lain dalam bentuk tunjangan khusus bagi mereka yang bertugas didaerah khusus. Bila dilihat dari sudut pandang kalkulasi penghasilan guru maka sertifikat profesi ini memberikan sebuah harapan kesejahteraan. Asumsi pemerintah adalah akan ada peningkatan kulitas kompetensi guru seiring dengan peningkatan kesejahteraan.
Bagaikan jamur yang tumbuh di musim hujan. Begitu pula gambaran antusiasnya guru yang berbondong-bondong mengikuti sertifikasi. Mengurus segala persyaratan untuk mendapatkan sebuah sertifikat pendidik. Banyak syarat dari A sampai Z yang harus dipenuhi oleh seorang pengajar untuk dapat lulus program ini.
Dengan adanya tunjangan-tunjangan yang menjadi iming-iming bagi para guru, mengakibatkan tidak murninya niatan sebagian guru yang mengikuti sertifikasi, mereka akan cendrung mengejar iming-iming tunjangan profesi, bukan karena alasan untuk perbaikan kualitas guru.
Alasan ini pula yang melatarbelakangi kecurangan-kecurangan yang dilakukan guru untuk lulus sertifikasi. Misalnya banyak guru yang membeli sertifikat seminar atau pelatihan pendidikan yang diadakan instansi yang tidak bertanggungjawab tanpa mengikuti seminar ataupun pelatihan tersebut.institusi penyelenggara memperbolehkan mereka mendapatkan Sertifikat tanpa mengikuti karena mereka berani membayar lebih dari biaya normal.
Syarat lain seperti karya ilmiah yang harus dimiliki para pendaftar program sertifikasi ternyata juga tidak luput dari kecurangan. Banyak diantara pendaftar yang menggunakan karya ilmiah bukan dari karya pribadi, melainkan mereka menggunakan karya ilmiah orang lain untuk untuk diketik ulang di jasa pengetikan dan diganti identitas karya ilmiah itu menjadi ats nama dirinya.
Sertifikasi guru juga dinilai sebagai sebuah pelecehan. Hal tersebut dikarenakan guru yang tidak lulus penilaian portofolio selain harus melakukan kegiatan-kegiatan untuk melengkapi portofolio juga harus mengikuti pendidikan dan pelatihan profesi guru yang diakhiri dengan evaluasi atau penilaian sesuai persyaratan yang ditentukan oleh perguruan tinggi penyelengara sertifikasi. Guru yang lulus pendidikan dan pelatihan profesi guru mendapatkan sertifikat pendidik. Padahal dalam lembaga yang mendidik calon-calon tenaga guru, telah mengeluarkan dua sertifikat yaitu ijazah dan akta empat. ApaBila guru yang telah memiliki Ijazah dan akta IV masih harus mengikuti pendidikan profesi untuk mendapatkan sertifikat pendidik maka bukankah ini sama saja meragukan pendidikan yang telah diterimanya? Hal ini berarti sertifikat pendidik lebih tinggi kualitas atau nilainya dari pada ijazah dan akta IV. Apakah ini bukan suatu bentuk pelecehan baik terhadap guru, dosen ataupun terhadap LPTK? Bila alasannya adalah untuk sebuah kontrol mutu hasil pendidikan maka pertanyaannya adalah apakah sertifikasi pendidik itu benar-benar dapat mengontrol mutu pendidik?
Program sertifikasi yang memasuki period eke empat ditahun 2011 ini. Selama periode tersebut, semoga pemerintah dapat mengevaluasi , baik dampak positif maupun dampak negatifnya dari proses dan hasil setelah sertifikasi.
Agar progam sertifikasi ini berjalan sebagaimana yang diharapkan, maka ada dua catatan yang penulis sampaikan. Pertama, pemerintah harus menangani segala penyimpangan dalam prosedur penyeleksian. Selain itu perlu adanya evaluasi berkelanjutan untuk guru yang lulus sertifikasi. Kedua, kepada guru diharapkan untuk ingat dan mengamalkan ajaran mulia tokoh pendidikan kita Ki Hajar Dewantoro “Ing Ngarso Sung Tulodho” (jika di depan harus bisa member teladan).
Memang tidak semua guru yang mengikuti program sertifikasi melakukan kecurangan, tetapi itulah potret suram (sebagian) program mulia bernama sertifikasi. Yang disalah gunakan dalam pelaksanaannya di lapangan. Bagaimana output peserta didik akan baik bila para pendidiknya seperti itu? Dan akan dibawa kemana para penerus bangsa ini?
Sungguh keberhasilan dunia pendidikan di negeri ini bukanlah ditentukan oleh sertifikasi semata, dan pendidik sejati yang diperlukan negeri ini bukan hanya mereka yang telah lulus sertifikasi. Sebab sertifikasi bukan merupakan tolak ukur satu-satunya bahwa dia adalah seorang guru professional. Pendidik sejati adalah guru yang bisa dijadikan teladan oleh muridnya, yang diantaranya tidak mengajarkan kecurangan atau mengahalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
*Penulis adalah pemerhati masalah sosial, Aktif di Sekolah Menulis SEC (SMS) dan Mahasiswa di IKIP PGRI Bojonegoro.

SOK SIBUK

Sok Sibuk. Ada seorang kantoran yang bernama Adi (nama samaran) yang baru naik pangkat dan dapat ruangan baru. tiap kali orang masuk ke ruanganya dia selalu berlaga sok sibuk dan melakukan sesuatu dan membuat orang tersebut menunggu. Suatu hari ada seorang pemuda datang, Adi langsung menyambar telepon dan berpura-pura bertelepon dengan mengatakan bahwa Dia banyak Job dan nilai jobnya ratusan juta. Setelah 10 menit Adi akhirnya selesai bertelepon

Adi : “Maaf yaah, sejak pindah ke sini saya bertambah sibuk banyak orderan jadi bikin anda menunggu lama dech…
Pemuda : “Tidak apa-apa pak.”
Adi : “Ada yang bisa saya bantu ?”
Pemuda : “Begini Pak saya kesini di minta bapak untuk membetulkan saluran telepon yang rusak.”
Adi : “@@#$@$@$%%^###&$@#”

Kena Batunya Dweh

Jumat, 25 November 2011

Puisi-Puisi Oleh Chairil Anwar

PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

(1948)
Siasat,
Th III, No. 96
1949


MALAM


Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
--Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang

Zaman Baru,
No. 11-12
20-30 Agustus 1957



KRAWANG-BEKASI


Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi.
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

(1948)
Brawidjaja,
Jilid 7, No 16,
1957


DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai



Maju
Serbu
Serang
Terjang

(Februari 1943)
Budaya,
Th III, No. 8
Agustus 1954



PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO

Ayo ! Bung Karno kasi tangan mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicaramu
dipanggang diatas apimu, digarami lautmu
Dari mulai tgl. 17 Agustus 1945
Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api aku sekarang laut

Bung Karno ! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zatmu di zatku kapal-kapal kita berlayar
Di uratmu di uratku kapal-kapal kita bertolak & berlabuh

(1948)

Liberty,
Jilid 7, No 297,
1954

Thursday, April 03, 2003

AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

Maret 1943





PENERIMAAN

Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.

Maret 1943



HAMPA

kepada sri

Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti.


DOA

kepada pemeluk teguh

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu

Biar susah sungguh
mengingat Kau penuh seluruh

cayaMu panas suci
tinggal kerdip lilin di kelam sunyi

Tuhanku

aku hilang bentuk
remuk

Tuhanku

aku mengembara di negeri asing

Tuhanku
di pintuMu aku mengetuk
aku tidak bisa berpaling

13 November 1943


SAJAK PUTIH

Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda

Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku

Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah...

Posted 5:58 AM by camar
SENJA DI PELABUHAN KECIL
buat: Sri Ajati

Ini kali tidak ada yang mencari cinta
di antara gudang, rumah tua, pada cerita
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut

Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
menyinggung muram, desir hari lari berenang
menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak
dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.

Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
menyisir semenanjung, masih pengap harap
sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap

1946

CINTAKU JAUH DI PULAU

Cintaku jauh di pulau,
gadis manis, sekarang iseng sendiri

Perahu melancar, bulan memancar,
di leher kukalungkan ole-ole buat si pacar.
angin membantu, laut terang, tapi terasa
aku tidak 'kan sampai padanya.

Di air yang tenang, di angin mendayu,
di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
"Tujukan perahu ke pangkuanku saja,"

Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama 'kan merapuh!
Mengapa Ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,
kalau 'ku mati, dia mati iseng sendiri.

1946


MALAM DI PEGUNUNGAN


Aku berpikir: Bulan inikah yang membikin dingin,
Jadi pucat rumah dan kaku pohonan?
Sekali ini aku terlalu sangat dapat jawab kepingin:
Eh, ada bocah cilik main kejaran dengan bayangan!

1947


YANG TERAMPAS DAN YANG PUTUS

kelam dan angin lalu mempesiang diriku,
menggigir juga ruang di mana dia yang kuingin,
malam tambah merasuk, rimba jadi semati tugu

di Karet, di Karet (daerahku y.a.d) sampai juga deru dingin

aku berbenah dalam kamar, dalam diriku jika kau datang
dan aku bisa lagi lepaskan kisah baru padamu;
tapi kini hanya tangan yang bergerak lantang

tubuhku diam dan sendiri, cerita dan peristiwa berlalu beku

1949


DERAI DERAI CEMARA

cemara menderai sampai jauh
terasa hari akan jadi malam
ada beberapa dahan di tingkap merapuh
dipukul angin yang terpendam

aku sekarang orangnya bisa tahan
sudah berapa waktu bukan kanak lagi
tapi dulu memang ada suatu bahan
yang bukan dasar perhitungan kini

hidup hanya menunda kekalahan
tambah terasing dari cinta sekolah rendah
dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan
sebelum pada akhirnya kita menyerah

1949

Kamis, 24 November 2011

Pohon Aneh




Pohon Pohon Aneh
http://anditasik.blogspot.com/2010/06/pisang-yang-aneh.html
aneh kan....?

Jumat, 11 November 2011

Baghdad Banjir

alkisah.... gak biasanya di Baghdad terjadi banjir besar, sejauh mata memandang yg kliatan cuman air... dan air ! Ketika sebagian besar penduduknya dievakuasi, sebut saja namanya Jahilun tenang2 aja ditengah genangan air. Air dah setinggi perut ketika perahu relawan melintas di depannya, tapi Jahilun menolak evakuasi dengan alasan dia dah 'tawakal' pada Tuhan..... Ketika ketinggian air dah nyampe leher, lewat lagi prahu relawan berikutnya. Dan untuk kedua kalinya Jahilun menolak evakuasi dengan alasan yg sama. Akhirnya.... tenggelamlah Jahilun dalam ke'tawakal'annya.

Dihadapan Sidang Pengadilan Agung di negeri 'sono', Jahilun mencak2 sambil protes kepada Tuhannya karena dah 'tawakal' tapi tetep aja tenggelam 'n akhirnya death ! Sebelum Tuhan ngejawab, malaikat yg dari tadi dah panas kupingnya... maju ke depan ! Gak kalah mencak2nya dg Jahilun, dia bilang : "loe yang bego... dasar Jahilun (bodoh) ! Tuhan udah ngirim pertolongan sampe 2 kali tapi loe tolak terus2an !!!". Nah loh !!! Jahilun terkulai lemes... bengong.... shock. Sebagian kita dah terbiasa dg yang namanya bencana, cuman bedanya biasanya cuman baca di koran atau liat di TV, tiba2 tanpa persiapan... menimpa kita juga !!! Trus, langkah berikutnya nyari siapa yang salah, nyalahain alam, pemerintah... bahkan nyalahin Yang Maha Benar. Jarang yg dengan penuh kesadaran kemudian introspeksi atas apa yg selama ini udah dilakuin. Kita terlalu silau dengan gemerlap dunia hingga lupa akhirat. Khalil Gibran bilang.... "kita bisa liat bayangan hitam diri kita sendiri, ketika membelakangi matahari".

Sebagian lagi malah nyalahin air, padahal Allah SWT menciptakan air tuh dg sangat istimewa. Bayangin, air itu satu2nya zat cair yg ketika membeku malah jadi ringan. Makanya kalo minum es teh... esnya ngapung, di kutub utara/selatan banyak gunung2 es yang ngapung juga diatas permukaan air. Padahal bumi kita ini sebagian besar berisi air, tubuh kita juga terdiri dari cairan., yang jelas kalo gak ada air... kiamat dah !!. Tapi kebanyakan air juga jadi bencana.... tiba2 aja semua seolah menjadi musuh ! Apa emang udah gak ada orang shalih/shalihah ?? koq tega2nya Allah ngirim air sebanyak itu ke Jakarta ?? Ilustrasi singkat kata orang pinter... ketika kaki/tangan kita dikerubutin semut, trus ada satu yg gigit... kira2 kita akan nyari dan mencet yg gigit itu aja.. tau dirontokin semua semut yg nempel dibadan ??

Kaya'nya emang gak harus nunggu sampe banjir segede jaman Nabi Nuh a.s. deh, dimana bukit sekalipun bisa ditenggelemin. Cuman masalahnya, adakah perubahan perilaku kita jadi lebih baik ketika air perlahan dah mulai surut ?? Atau tetep aja kaya sebelum banjir ?? bahkan lebih 'gila' dan menjauh dari-Nya ?? Atau stress gara2 sebagian hartanya udah gak bisa dipake lagi ?? Dalam suatu kisah diceritain tentang Nabi Ayub a.s. diuji dengan sangat mengenaskan, bahkan bukan cuman hartanya yg hangus... anak2nya yg disayanginya juga tiada... tinggalah dia dg istri tercintanya yg udah ampir nyampe ambang batas kesabrannya. Dan ketika istrinya merengek agar Nabi Ayub berdoa biar dihindarkan dari cobaan tersebut (khan nabi, do'anya pasti didenger)... dengan tenang dia menjawab "aku rasanya malu buat nengadahin tangan... meminta2, bukannya udah berpuluh2 taon dikasih nikmat yg gak bisa diitung ?? baru diuji 'dikit' aja dah merengek2" Rasanya, ujian, bencana... yg nimpa kita belon seberapa jika dibanding Nabi Ayub. Emang seh, kita khan bukan nabi... tapi bukannya berusaha untuk jadi lebih baik itu juga udah suatu kebaikkan ??. Energi dan pikiran kita kadang abis cuman buat ngeratapin masa lalu dan ngkhawatirin masa depan... sampe gak sempet lagi mensyukuri apa yg ada di depan mata.

Kamis, 10 November 2011

Makalah Epistemologi

BAB I
PENDAHULUAN
Epistemologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki. Dalam pembahasan kali ini kami akan membahas beberapa point diantaranya adalah :
1. Pengertian Epistemologi
2. Metode Induktif
3. Metode Deduktif
4. Metode Positivisme
5. Metode Kontemplatif
6. Metode Dialektis
Maka dalam epistemologi ini akan diterangkan berbagai ilmu yang mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan manusia, mulai dari ilmu sejak dalam dahulu sampai dengan masa moren ini. Dan untuk lebih jelasnya penulis telah memaparkan ini dan penjelasan yang sangat akurat dalam bab yang telah disediakan di bawah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Epistemologi
Epistemologi atau teori pengetahuan adalah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan linkup pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan dasar-dasarnya serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.
Mula-mula manusia percaya bahwa dengan kekuasaan pengenalannya ia dapat mencapai realitas sebagaimana adanya para filosof pra Sokrates, yaitu filosof pertama di alam tradisi Barat, tidak memberikan perhatian pada cabang filsafat ini sebab mereka memusatkan perhatian, terutama pada alam dan kemungkinan perubahan, sehingga mereka kerap dijuluki filosof alam.
Metode ernpiris yang tela:n dibuka oleh Aristoteles mendapat sambutan yang besar pada Zaman Renaisans dengan tokoh utamanya Francis Bacon (1561-1626). Dua di antara karya-karyanya yang menonjol adalah The Advancement of Learning dan Novum Organum (organum baru).[1]
Fisafat Bacon mempunyai peran penting dalam metode Irrduksi dan sistematis menurut dasar filsafatnya sepenuhnya bersifat praktis, yaitu untuk memberi kekuasaan pada manusia atas alam melalui peyelidikan ilmiah. mam. Karena itu usaha yang ia lakukan pertama kali adalah menegaskan tujuan pengetahuan. Menurutnya, pengetahuan tidak akan mengalami perkembangan, dan tidak akan bermakna kecuali ia mernpunyai kekuatan yang dapat membantu meraih kehidupan yang lebih baik.
Sikap khas Bacon mengenai ciri dan tugas filsafat tampak paling mencolok dalam Novum Organum. Pengetahuan dan kuasa manusia satu sama lain, menurutnya alam tidak dapat dikuasai kecuali dengan jalan menaatinya, agar dapat taat pada alam. Manusia perlu mengenalnya terlebih dahuku dan untuk mengetahui alam diperlukan observasi. Pengetahuan, penjelasan. dan pembuktian.
Umat manusia ingin menguasai alam tetapi menurut Bacon, keinginan itu tidak tercapai sampai pada zamannya hidup, hal ini karena ilmu-imu pengetahuan berdaya guna dalam mencapai hasilnya, sementara logika tidak dapat digunakan untuk mendirikan dan membangun ilmu pengetanuan. Bahkan, Bacon meganggap logika lebih cocok untuk melestarikan kesalahan dan kesesatan yang ada ketimbang mengejar menentukan kebenaran.
2. Metode Induktif
Induksi yaitu suatu metode yang menyimpulkan pernyataan pernyataan hasil observasi dalam suatu pernyataan yang lebih umum dan menurut suatu pandangan yang luas diterima, ilmu-ilrnu empiris ditandai oleh metode induktif, disebut induktif bila bertolak dari pernyataan tunggal seperti gambaran mengenai hasil pengamatan dan penelitian orang sampai pada pernyataan -pernyataan universal.
David Hume telah membangkitkan pertanyaan mengenai induksi yang membingungkan para filosof dari zamannya sampai sekarang. Menurut Hume, pernyataan yang berda observasi tunggal betapapun besar jumlahnya, secara logis tak dapat menghasilkan suatu pernyataan umum yang tak terbatas. dalam induksi setelah diperoleh pengetahuan, maka akan dipergunakan ha-hal lain, seperti ilmu mengajarkan kita bahwa kalau logam dipanasi juga akan mengembang, bertotak dari teori ini kita tahu bahwa logam lain yang kalau dipanasi juga akan mengambang. Dari contoh di atas bisa diketahui bahwa induksi tersebut memberikan suatu pengetahuan yang disebut juga dengn pengetahuan sintetik.
3. Metode Deduktif
Deduksi adalah suatu metode yang menyimpan bahwa data¬-data empirik diolah lebih lanjut dalam suatu sistem pernyataan yang harus ada dalam metode deduktif ialah adanya perbandingan logis antara kesimpulan-kesimpulan itu sendiri. Ada bentuk logis teori itu dengan tujuan apakah teori tersebut mempunyai sifat empiris atau ilmiah, ada perbandingan dengan teori-teori lain dan ada pengujian teori dengan jalan rnenerapkan secara empiris kesimpulan-kesimpulan yang bisa ditarik dari teori tersebut.
Popper tidak pernah menganggap bahwa kita dapat membuktikan kebenaran teori-teori dari kebenaran pernyataan-pernyataan yang bersifat tunggal. Tidak pernah dia menganggap bahwa berkat kesimpulan-kesimpulan yang telah diverifikasikan teori ini dapat dikukuhkan sebagai benar atau bahkan hanya mungkin benar, sebagai contoh, harga akan turun. Karena penurunan beras besar. maka harga beras akan turun.[2]
4. Metode Positivisme
Metode ini dikeluarkan oleh August Comte. Metode ini berpangkal dari apa yang diketahui yang faktual yang positif. Dia menyampingkan segala uraian persoalan di luar yang ada sebagai fakta oleh karena itu, ia menolak metafisika yang diketahui positif, adalah segala yang nampak dan segala efode ini dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan diatasi kepada bidang gejala-gejala sajaa.
Menurut Comte, Perkembangan pemikiran manusia ber¬langsung dalam tiga tahap teologis metafisis, dan positif. Pada tahap teologis, orang berkeyakinan bahwa dibalik segala sesuatu hehendak khusus. Pada tahap metafisik, kekuatan itu diubah menjadi kekuatan yang abstrak, yang dipersatukan dalam pengertian yang bersifat umum yang disebut alam dan dipandangnya sebagai asal dari segala gejala.
Pada tahap ini usaha mencapai pengenalan yang mutlak, baik pengetahuan teologis ataupun metafisis dhpandang tak bergama, menurutnya, tidaklah berguna melacak asal dari tujuan akhir seluruh alam melacak hakikat yang sejak dari segala sesuatu. Yang penting adalah menemukan hukum-hukum kesamaan dan urutan yang terdapat pada fakta-fakta dengan pengamatan dan penggunaan akal.
5. Metode Kontemplatif
Metode ini mengatakan adanya keterbatasan indera dan manusia untuk memperoleh pengetahuan, sehingga objek yang dihasilkanpun akan berbeda-beda seharusnya dikembangkan suatu kemampuan akal yang disebut dengan intuisi. Pengetahuan yang lewat ini bisa diperoleh dengan cara seperti yang dilakukan Imam Al-Ghazali.
intuisi dalam tasawuf disebut dengan ma'rifah yaitu penge¬tahuan yang datang dari Tuhan melalui pencerahan dan penyiaran Al-Ghazali menerangkan bahwa pengetahuan intuisi atau malimpah yang disinarkan oleh Allah secara langsung merupakan pengetahuan yang paling benar. Pengetahuan yang diperolieh lewat intuisi ini hanya bersifa: individual dar tidak bisa dipergunakan untuk mencari keuntungan seperti ilmu pengetahuan yang dewasa ini bila dikomersilkan.[3]
6. Metode Dialektis
Dalam filsafat, dialektika mula-mula berarti metode tanya jaujab untuk mencapai kejernihan filsafat. Metode ini diajarkan oleh Socrates. Namun Pidato mengartikannya diskusi logika. Kini dialekta berarti tahap logika, yang mengajarkan kaidah-kaidah dan metode-metode penuturan, juga analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalam dan metode peraturan, juga analisis sistematika tentang ide mencapai apa yang terkandung dalam pandangannya.
Dalam kehidupan sehari-hari diaektika berarti kecakapan untuk melakukan perdebatan. Dalam teori pengetahuan ini merupakan bentuk pemikiran yang tidak terasa dan satu pikiran tetapi pemikiran itu seperti dalam percakapan. bertekak paling kurang dua kutub. Hegel menggunakan metode dialektis untuk menjelaskan filsafatnya, lebih luas dari itu. Menurut Hegel dalam realitas ini berlangsung dialektika. Dan dialektika di sini berarti hal-hal yang berlainan seperti :
1. Diktator. Di sini manusia diatur dengan baik, tapi eka tidak punya kebebasan (tesis).
2. Keadaan di atas menamakan lainnya yaitu negara anarki (anti tesis) dan negara-negara tanpa batas, tetapi hidup dalam, kekacauan.
3. Tesis dan anti tesis ini disintesis yaitu, negara demokrasi. Dalam bentuk ini kebebasan warga negara dibatasi oleh undang-undang dan hidup masyarakat tidak kacau.
Perkembangan Ilmu Pada masa Modern dan Kontemporer secara Epistemologis sebagai ciri yang patut mendapat perhatian dalam epistemologis pembangan ilmu pada masa modern adalah munculnya pandangan baru mengenai ilmu pengetahuan. Pandangan itu merupakan kritik terhadap pandangan Aristoteles.[4]
Pada abad-abad berikutnya bahwa kemajuan yang dicapai oleh pengetahuan manusia khususnya ilmu-ilmu alam, akan membawa perkembangan manusia pada masa depan yang semakin gemilarg dan makmur sebagai akibatnya, ilmu pengetahuan masa modern sangat mempengaruhi dan menrubah manusia dan dunianya. Terjadilah Revolusi Industri I sekitar tahurn 1900 dengan pemakaian mesin-mesin mekanis lalu Revolusi Industri II (mulai sekitar tahun 1900 dengan pemakaian listrik dan titak awal pemakaian sinar-sinar, dan kemudian Revolusi III yang ditandai dengan penggunaan kegiatan alam dengan penggunaan komputer yang sedang kita saksikan dewasa ini.
Dengan demikian adanya perubahan pandangan tentang ilmu pengetahuan mempiunyai peran pentang dalaram membentuk peradaban dan kebudayaan manusia, dan dengan itu pula dampaknya, muncul semacam kecenderungan yarng pada jantung setiap ilmu pengetahuan juga para ilmuwan untuk lebih berinovasi untuk berikutnya.
Kecenderungan yang lain ialah adancra hasrat un$uk, selalu menerapkan apa yang difiasilkan oleh pengetahuan, baik dalam dunia teknik mikro maupun makro. Dengan demikian tampaklah bahwa semakin maju pengetahuan, semakin meningkat keinginan manusia, sampai memaksa, dan membabi buta. Akibatnya ilmu pengetahuan dan hasilnya menjadi tidak manusiawi lagi, bahkan cenderung memperbudak manusia sendiri yang telah merencanakan dan menghasilkannya. Kedua kecenderungan ini secara nyata paling rnenampakkan din dan paling mengancarn keamanan dan kehidupan manusia dalam bidang lomba persenjataan, dalam memakai senjata menghabiskan banyak kenyamana bumi yang tidak dapat diperbaharui kembali.
Pengetahuan dan teknologi modern sebab-sebab yang menimbulkan krisis-krisis di atas ialah kesat dan pistemologi yang mendasari ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Dalam hubungan ini banyak orang bahwa telah mulai berbagi sebagai akibat kesalahan epistemologi Barat. Ini semua dari insektisida sampai polusi, jarahan radioaktif dan kemungkinan mencairnya es di antartika.
Metode ini amat dominan dalam epistemologi modern. khususnya dalam metode keilmuan, ketiga objek yang dikaji adalah realitas, empirs, inderawi, dan dapat dipikirkan dengan rasio. Dalam kaitan ini, Herman Khan menyebutkan budaya yang dihasilkan dari epistemologi di atas adalah budaya inderawi yaitu budaya yang bersifat empiris, duniawi, sekular, tentang tujuan ilmu pengetahuan dalam ilmu pengetahuan Modern ialah bahwa ilmu pengetahuan bertujuan menundukkan alam dipandan sebagai sesuatu untuk dimanfaatkan dan dinikmati semaksimal mungkin. Dalam hubungan ini Nasr Mengemukakan bahwa akibat yang akan terjadi dari pandangan alam diperlakukan oleh manusia modern seperti mengambil manfaat dan kepuasan carinya tanpa rasa keceqa dan tanggung jawab apa pun.
Lebih lanjut, Nasr mengritik ilmu pengetahuan modern bahwa ilmu modern mereduksi seluruh esensi metafisik, kepada material dan substansial. Dengan demikian, dunia metafisis nyaris sirna. Kalaupun ada, megafisik mereduksi menjadi filsafat rasional yang selanjutnya sekedar pelengkap ilmu pengetahuan alam dan matematika. Bahkan kosmologi diturunkan derazatnya dengan memandangnya hanya semacam superstisi dengan pandangannya itu, getahuan Modern mernyingkir pergetahuar, kosmologi dan rencana pada hal menurut Nasr kosmologi adalah ilmu sakral, yang menjelaskan kaitan materi dengan wahyu dan doktrin metafisis.
Dalam bidang filsafat, Descartes mewariskan suatu metode berpikir yang menjadi landasan berpikir dalam ilmu pengee¬tahuan modern. Langkah-langkah tersebut adalah :
1. Tidak menerirna apa pun sebagai hal yang benar, kalau diyakini sendiri bahwa itu memang benar.
2. Memilah-milah masalah menjadi bagian-bagian terkecil mempermudah penyelesaian.
3. Berpikir untuk dengan mulai dari hal yang sederhana sedikit untuk mencapai ke hal yang paling rumit.
Sedangkan perkembangan ilmu pengetahuan di zaman kontemporer ditandai dengan berbagai teknologi dan informasi termasuk salah satu yang rnengalami kemajuan yang mulai dari penemua komputer, satelit, komunikasi, internet, dan lain-lain. Manusia dewasa ini mobilitas yang begitu tinggi, karena pengaruh teknologi komunika Informasi.
Bidang ilmu lain juga mengalami kemajuan pesat, sehingga terjadi spesialisasi-spesialisasi ilmu yang semakin tajam. Ilmuwan kontemporer mengetahui hal yang sedikit tetapi secara mendalam ilmu kedokteran pun semakin menajam. Spesialis dan subspesialis demikian bidang-bidang ilmu Lain di samping kecenderungan lain adalah sintesis antara bidang ilmu satu dengan lainnya, sehingga dihasilkannya bidang ilmu baru seperti bioteknologi dan psikolinguistik[5].
Daftar Pustaka
Ahmad Tafsir Filsafat Umum, (Bandung, 1990).
Al-Ghazali, Setitik Cahaya Dalam Kegelapan,
Jujun S. Suriasuantrim Filsafah Ilmu, Sebuah Pengembangan Populasi. Pustaka Sinar Harapan,
Jakarta 1998
Tim Dosen Filsafah Ilmu, Filsafat Ilmu (Yogyakarta, 1996)

Kamis, 20 Oktober 2011

"Bacalah.......! Dan Menagislah Jika Kalian Hendak Menagis.....!"

By Andi.Muhammad Muflihuddin


Cerita ini adalah kisah nyata… dimana perjalanan hidup ini ditulis oleh seorang istri dari teman saya yang di simpan dalam sebuah laptopnya.Bacalah, semoga kisah nyata ini menjadi pelajaran bagi kita semua.(semoga menjadi pengingat bagiku, ketika ku sudah melangkah ke dalam kehidupan baru)

***
Cinta itu butuh kesabaran…
Sampai dimanakah kita harus bersabar menanti cinta kita???
Hari itu.. aku dengannya berkomitmen untuk menjaga cinta kita..
Aku menjadi perempuan yg paling bahagia…..
Pernikahan kami sederhana namun meriah…..
Ia menjadi pria yang sangat romantis pada waktu itu.
Aku bersyukur menikah dengan seorang pria yang shaleh, pintar, tampan & mapan pula.
Ketika kami berpacaran dia sudah sukses dalam karirnya.
Kami akan berbulan madu di tanah suci, itu janjinya ketika kami berpacaran dulu..Dan setelah menikah, aku mengajaknya untuk umroh ke tanah suci….
Aku sangat bahagia dengannya, dan dianya juga sangat memanjakan aku… sangat terlihat dari rasa cinta dan rasa sayangnya pada ku.
Banyak orang yang bilang kami adalah pasangan yang serasi. Sangat terlihat sekali bagaimana suamiku memanjakanku. Dan aku bahagia menikah dengannya.

***
Lima tahun berlalu sudah kami menjadi suami istri, sangat tak terasa waktu begitu cepat berjalan walaupun kami hanya hidup berdua saja karena sampai saat ini aku belum bisa memberikannya seorang malaikat kecil (bayi) di tengah keharmonisan rumah tangga kami.
Karena dia anak lelaki satu-satunya dalam keluarganya, jadi aku harus berusaha untuk

mendapatkan penerus generasi baginya.Alhamdulillah saat itu suamiku mendukungku…Ia mengaggap Allah belum mempercayai kami untuk menjaga titipan-NYA.
Tapi keluarganya mulai resah. Dari awal kami menikah, ibu & adiknya tidak menyukaiku. Aku sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka, namun aku selalu berusaha menutupi hal itu dari suamiku…

Didepan suami ku mereka berlaku sangat baik padaku, tapi dibelakang suami ku, aku dihina-hina oleh mereka…Pernah suatu ketika satu tahun usia pernikahan kami, suamiku mengalami kecelakaan, mobilnya hancur. Alhamdulillah suami ku selamat dari maut yang hampir membuat ku menjadi seorang janda itu.

Ia dirawat dirumah sakit pada saat dia belum sadarkan diri setelah kecelakaan. Aku selalu menemaninya siang & malam sambil kubacakan ayat-ayat suci Al – Qur’an. Aku sibuk bolak-balik dari rumah sakit dan dari tempat aku melakukan aktivitas sosial ku, aku sibuk mengurus suamiku yang sakit karena kecelakaan.Namun saat ketika aku kembali ke rumah sakit setelah dari rumah kami, aku melihat di dalam kamarnya ada ibu, adik-adiknya dan teman-teman suamiku, dan disaat itu juga.. aku melihat ada seorang wanita yang sangat akrab mengobrol dengan ibu mertuaku. Mereka tertawa menghibur suamiku.

Alhamdulillah suamiku ternyata sudah sadar, aku menangis ketika melihat suami ku sudah sadar, tapi aku tak boleh sedih di hadapannya.
Kubuka pintu yang tertutup rapat itu sambil mengatakan, “Assalammu’alaikum” dan mereka menjawab salam ku. Aku berdiam sejenak di depan pintu dan mereka semua melihatku. Suamiku menatapku penuh manja, mungkin ia kangen padaku karena sudah 5 hari mata nya selalu tertutup.

Tangannya melambai, mengisyaratkan aku untuk memegang tangannya erat. Setelah aku menghampirinya, kucium tangannya sambil berkata “Assalammu’alaikum”, ia pun menjawab salam ku dengan suaranya yg lirih namun penuh dengan cinta. Aku pun senyum melihat wajahnya.

Lalu.. Ibu nya berbicara denganku …
“Fis, kenalkan ini Desi teman Fikri”.

Aku teringat cerita dari suamiku bahwa teman baiknya pernah mencintainya, perempuan itu bernama Desi dan dia sangat akrab dengan keluarga suamiku. Hingga akhirnya aku bertemu dengan orangnya juga. Aku pun langsung berjabat tangan dengannya, tak banyak aku bicara di dalam ruangan tersebut,aku tak mengerti apa yg mereka bicarakan.
Aku sibuk membersihkan & mengobati luka-luka di kepala suamiku, baru sebentar aku membersihkan mukanya, tiba-tiba adik ipar ku yang bernama Dian mengajakku keluar, ia minta ditemani ke kantin. Dan suamiku pun mengijinkannya. Kemudian aku pun menemaninya.
Tapi ketika di luar adik ipar ku berkata, ”lebih baik kau pulang saja, ada kami yg menjaga abang disini. Kau istirahat saja. ”

Anehnya, aku tak diperbolehkan berpamitan dengan suamiku dengan alasan abang harus banyak beristirahat dan karena psikologisnya masih labil. Aku berdebat dengannya mempertanyakan mengapa aku tidak diizinkan berpamitan dengan suamiku. Tapi tiba-tiba ibu mertuaku datang menghampiriku dan ia juga mengatakan hal yang sama. Nantinya dia akan memberi alasan pada suamiku mengapa aku pulang tak berpamitan padanya, toh suamiku selalu menurut apa kata ibunya, baik ibunya Salah ataupun Tidak, suamiku tetap saja membenarkannya. Akhirnya aku pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dengan linangan air mata.
Sejak saat itu aku tidak pernah diijinkan menjenguk suamiku sampai ia kembali dari rumah sakit. Dan aku hanya bisa menangis dalam kesendirianku. Menangis mengapa mereka sangat membenciku.

***
Hari itu.. aku menangis tanpa sebab, yang ada di benakku aku takut kehilangannya, aku takut cintanya dibagi dengan yang lain.Pagi itu, pada saat aku membersihkan pekarangan rumah kami, suamiku memanggil ku ke taman belakang, ia baru saja selesai sarapan, ia mengajakku duduk di ayunan favorit kami sambil melihat ikan-ikan yang bertaburan di kolam air mancur itu.
Aku bertanya, ”Ada apa kamu memanggilku?”

Ia berkata, ”Besok aku akan menjenguk keluargaku di Sabang”
Aku menjawab, ”Ia sayang.. aku tahu, aku sudah mengemasi barang-barang kamu di travel bag dan kamu sudah memeegang tiket bukan?”
“ Ya tapi aku tak akan lama disana, cuma 3 minggu aku disana, aku juga sudah lama tidak bertemu dengan keluarga besarku sejak kita menikah dan aku akan pulang dengan mama ku”, jawabnya tegas.

“Mengapa baru sekarang bicara, aku pikir hanya seminggu saja kamu disana?“, tanya ku balik kepadanya penuh dengan rasa penasaran dan sedikit rasa kecewa karena ia baru memberitahukan rencana kepulanggannya itu, padahal aku telah bersusah payah mencarikan tiket pesawat untuknya.

”Mama minta aku yang menemaninya saat pulang nanti”, jawabnya tegas.
”Sekarang aku ingin seharian dengan kamu karena nanti kita 3 minggu tidak bertemu, ya kan?”, lanjut nya lagi sambil memelukku dan mencium keningku. Hatiku sedih dengan keputusannya, tapi tak boleh aku tunjukkan pada nya.

Bahagianya aku dimanja dengan suami yang penuh dengan rasa sayang & cintanya walau terkadang ia bersikap kurang adil terhadapku.
Aku hanya bisa tersenyum saja, padahal aku ingin bersama Suamiku, tapi karena keluarganya tidak menyukaiku hanya karena mereka cemburu padaku karena Suamiku sangat sayang padaku.
Kemudian aku memutuskan agar ia saja yg pergi dan kami juga harus berhemat dalam pengeluaran anggaran rumah tangga kami.

Karena ini acara sakral bagi keluarganya, jadi seluruh keluarganya harus komplit. Walaupun begitu, aku pun tetap tak akan diperdulikan oleh keluarganya harus datang ataupun tidak. Tidak hadir justru membuat mereka sangat senang dan aku pun tak mau membuat riuh keluarga ini.
Malam sebelum kepergiannya, aku menangis sambil membereskan keperluan yang akan dibawanya ke Sabang, ia menatapku dan menghapus airmata yang jatuh dipipiku, lalu aku peluk erat dirinya. Hati ini bergumam tak merelakan dia pergi seakan terjadi sesuatu, tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku hanya bisa menangis karena akan ditinggal pergi olehnya.
Aku tidak pernah ditinggal pergi selama ini, karena kami selalu bersama-sama kemana pun ia pergi.

Apa mungkin aku sedih karena aku sendirian dan tidak memiliki teman, karena biasanya hanya pembantu sajalah teman mengobrolku.Hati ini sedih akan di tinggal pergi olehnya.
Sampai keesokan harinya, aku terus menangis.. menangisi kepergiannya. Aku tak tahu mengapa sesedih ini, perasaanku tak enak, tapi aku tak boleh berburuk sangka. Aku harus percaya apada suamiku. Dia pasti akan selalu menelponku.
***
Berjauhan dengan suamiku, aku merasa sangat tidak nyaman, aku merasa sendiri. Untunglah aku mempunyai kesibukan sebagai seorang aktivis, jadinya aku tak terlalu kesepian ditinggal pergi ke Sabang.

Saat kami berhubungan jarak jauh, komunikasi kami memburuk dan aku pun jatuh sakit. Rahimku terasa sakit sekali seperti di lilit oleh tali. Tak tahan aku menahan rasa sakit dirahimku ini, sampai-sampai aku mengalami pendarahan. Aku dilarikan ke rumah sakit oleh adik laki-lakiku yang kebetulan menemaniku disana. Dokter memvonis aku terkena kanker mulut rahim stadium 3.
Aku menangis.. apa yang bisa aku banggakan lagi..
Mertuaku akan semakin menghinaku, suamiku yang malang yang selalu berharap akan punya keturunan dari rahimku.. namun aku tak bisa memberikannya keturunan. Dan kemudian aku hanya bisa memeluk adikku.

Aku kangen pada suamiku, aku selalu menunggu ia pulang dan bertanya-tanya, “kapankah ia segera pulang?” aku tak tahu..Sementara suamiku disana, aku tidak tahu mengapa ia selalu marah-marah jika menelponku. Bagaimana aku akan menceritakan kondisiku jika ia selalu marah-marah terhadapku..

Lebih baik aku tutupi dulu tentang hal ini dan aku juga tak mau membuatnya khawatir selama ia berada di Sabang.Lebih baik nanti saja ketika ia sudah pulang dari Sabang, aku akan cerita padanya. Setiap hari aku menanti suamiku pulang, hari demi hari aku hitung…
Sudah 3 minggu suamiku di Sabang, malam itu ketika aku sedang melihat foto-foto kami, ponselku berbunyi menandakan ada sms yang masuk.

Kubuka di inbox ponselku, ternyata dari suamiku yang sms.
Ia menulis, “aku sudah beli tiket untuk pulang, aku pulangnya satu hari lagi, aku akan kabarin lagi”.Hanya itu saja yang diinfokannya. Aku ingin marah, tapi aku pendam saja ego yang tidak baik ini. Hari yg aku tunggu pun tiba, aku menantinya di rumah.
Sebagai seorang istri, aku pun berdandan yang cantik dan memakai parfum kesukaannya untuk menyambut suamiku pulang, dan nantinya aku juga akan menyelesaikan masalah komunikasi kami yg buruk akhir-akhir ini.

Bel pun berbunyi, kubukakan pintu untuknya dan ia pun mengucap salam. Sebelum masuk, aku pegang tangannya kedepan teras namun ia tetap berdiri, aku membungkuk untuk melepaskan sepatu, kaos kaki dan kucuci kedua kakinya, aku tak mau ada syaithan yang masuk ke dalam rumah kami.Setelah itu akupun berdiri langsung mencium tangannya tapi apa reaksinya..
Masya Allah.. ia tidak mencium keningku, ia hanya diam dan langsung naik keruangan atas, kemudian mandi dan tidur tanpa bertanya kabarku..

Aku hanya berpikir, mungkin dia capek. Aku pun segera merapikan bawaan nya sampai aku pun tertidur. Malam menunjukkan 1/3 malam, mengingatkan aku pada tempat mengadu yaitu Allah, Sang Maha Pencipta.Biasa nya kami selalu berjama’ah, tapi karena melihat nya tidur sangat pulas, aku tak tega membangunkannya. Aku hanya mengelus wajahnya dan aku cium keningnya, lalu aku sholat tahajud 8 rakaat plus witir 3 raka’at.

***
Aku mendengar suara mobilnya, aku terbangun lalu aku melihat dirinya dari balkon kamar kami yang bersiap-siap untuk pergi. Lalu aku memanggilnya tapi ia tak mendengar. Kemudian aku ambil jilbabku dan aku berlari dari atas ke bawah tanpa memperdulikan darah yg bercecer dari rahimku untuk mengejarnya tapi ia begitu cepat pergi.
Aku merasa ada yang aneh dengan suamiku. Ada apa dengan suamiku? Mengapa ia bersikap tidak biasa terhadapku?

Aku tidak bisa diam begitu saja, firasatku mengatakan ada sesuatu. Saat itu juga aku langsung menelpon kerumah mertuaku dan kebetulan Dian yang mengangkat telponnya, aku bercerita dan aku bertanya apa yang sedang terjadi dengan suamiku. Dengan enteng ia menjawab, “Loe pikir aja sendiri!!!”. Telpon pun langsung terputus.

Ada apa ini? Tanya hatiku penuh dalam kecemasan. Mengapa suamiku berubah setelah ia kembali dari kota kelahirannya. Mengapa ia tak mau berbicara padaku, apalagi memanjakan aku.
Semakin hari ia menjadi orang yang pendiam, seakan ia telah melepas tanggung jawabnya sebagai seorang suami. Kami hanya berbicara seperlunya saja, aku selalu diintrogasinya. Selalu bertanya aku dari mana dan mengapa pulang terlambat dan ia bertanya dengan nada yg keras. Suamiku telah berubah..Bahkan yang membuat ku kaget, aku pernah dituduhnya berzina dengan mantan pacarku. Ingin rasanya aku menampar suamiku yang telah menuduhku serendah itu, tapi aku selalu ingat.. sebagaimana pun salahnya seorang suami, status suami tetap di atas para istri, itu pedoman yang aku pegang.

Aku hanya berdo’a semoga suamiku sadar akan prilakunya.
Dua tahun berlalu, suamiku tak kunjung berubah juga. Aku menangis setiap malam, lelah menanti seperti ini, kami seperti orang asing yang baru saja berkenalan.
Kemesraan yang kami ciptakan dulu telah sirna. Walaupun kondisinya tetap seperti itu, aku tetap merawatnya & menyiakan segala yang ia perlukan. Penyakitkupun masih aku simpan dengan baik dan sekalipun ia tak pernah bertanya perihal obat apa yang aku minum. Kebahagiaan ku telah sirna, harapan menjadi ibu pun telah aku pendam. Aku tak tahu kapan ini semua akan berakhir.
Bersyukurlah.. aku punya penghasilan sendiri dari aktifitasku sebagai seorang guru ngaji, jadi aku tak perlu meminta uang padanya hanya untuk pengobatan kankerku. Aku pun hanya berobat semampuku.Sungguh.. suami yang dulu aku puja dan aku banggakan, sekarang telah menjadi orang asing bagiku, setiap aku bertanya ia selalu menyuruhku untuk berpikir sendiri. Tiba-tiba saja malam itu setelah makan malam usai, suamiku memanggilku.

“Ya, ada apa Yah!” sahutku dengan memanggil nama kesayangannya “Ayah”.
“Lusa kita siap-siap ke Sabang ya.” Jawabnya tegas.
“Ada apa? Mengapa?”, sahutku penuh dengan keheranan.
Astaghfirullah.. suami ku yang dulu lembut tiba-tiba saja menjadi kasar, dia membentakku. Sehingga tak ada lagi kelanjutan diskusi antara kami.

Dia mengatakan ”Kau ikut saja jangan banyak tanya!!”
Lalu aku pun bersegera mengemasi barang-barang yang akan dibawa ke Sabang sambil menangis, sedih karena suamiku kini tak ku kenal lagi.

Lima tahun kami menikah dan sudah 2 tahun pula ia menjadi orang asing buatku. Ku lihat kamar kami yg dulu hangat penuh cinta yang dihiasi foto pernikahan kami, sekarang menjadi dingin.. sangat dingin dari batu es. Aku menangis dengan kebingungan ini. Ingin rasanya aku berontak berteriak, tapi aku tak bisa.Suamiku tak suka dengan wanita yang kasar, ngomong dengan nada tinggi, suka membanting barang-barang. Dia bilang perbuatan itu menunjukkan sikap ketidakhormatan kepadanya. Aku hanya bisa bersabar menantinya bicara dan sabar mengobati penyakitku ini, dalam kesendirianku..

***

Kami telah sampai di Sabang, aku masih merasa lelah karena semalaman aku tidak tidur karena terus berpikir. Keluarga besarnya juga telah berkumpul disana, termasuk ibu & adik-adiknya. Aku tidak tahu ada acara apa ini..Aku dan suamiku pun masuk ke kamar kami. Suamiku tak betah didalam kamar tua itu, ia pun langsung keluar bergabung dengan keluarga besarnya.
Baru saja aku membongkar koper kami dan ingin memasukkannya ke dalam lemari tua yg berada di dekat pintu kamar, lemari tua yang telah ada sebelum suamiku lahir, tiba-tiba Tante Lia, tante yang sangat baik padaku memanggil ku untuk bersegera berkumpul diruang tengah, aku pun menuju ke ruang keluarga yang berada ditengah rumah besar itu, yang tampak seperti rumah zaman peninggalan belanda.

Kemudian aku duduk disamping suamiku, dan suamiku menunduk penuh dengan kebisuan, aku tak berani bertanya padanya.Tiba-tiba saja neneknya, orang yang dianggap paling tua dan paling berhak atas semuanya, membuka pembicaraan.

“Baiklah, karena kalian telah berkumpul, nenek ingin bicara dengan kau Fisha”. Neneknya berbicara sangat tegas, dengan sorot mata yang tajam.
”Ada apa ya Nek?” sahutku dengan penuh tanya..
Nenek pun menjawab, “Kau telah bergabung dengan keluarga kami hampir 8 tahun, sampai saat ini kami tak melihat tanda-tanda kehamilan yang sempurna sebab selama ini kau selalu keguguran!!“.

Aku menangis.. untuk inikah aku diundang kemari? Untuk dihina ataukah dipisahkan dengan suamiku?
“Sebenarnya kami sudah punya calon untuk Fikri, dari dulu.. sebelum kau menikah dengannya. Tapi Fikri anak yang keras kepala, tak mau di atur,dan akhirnya menikahlah ia dengan kau.” Neneknya berbicara sangat lantang, mungkin logat orang Sabang seperti itu semua.
Aku hanya bisa tersenyum dan melihat wajah suamiku yang kosong matanya.

“Dan aku dengar dari ibu mertuamu kau pun sudah berkenalan dengannya”, neneknya masih melanjutkan pembicaraan itu.
Sedangkan suamiku hanya terdiam saja, tapi aku lihat air matanya. Ingin aku peluk suamiku agar ia kuat dengan semua ini, tapi aku tak punya keberanian itu.

Neneknya masih saja berbicara panjang lebar dan yang terakhir dari ucapannya dengan mimik wajah yang sangat menantang kemudian berkata, “kau maunya gimana? kau dimadu atau diceraikan?“

MasyaAllah.. kuatkan hati ini.. aku ingin jatuh pingsan. Hati ini seakan remuk mendengarnya, hancur hatiku. Mengapa keluarganya bersikap seperti ini terhadapku..
Aku selalu munutupi masalah ini dari kedua orang tuaku yang tinggal di pulau
kayu, mereka mengira aku sangat bahagia 2 tahun belakangan ini.
“Fish, jawab!.” Dengan tegas Ibunya langsung memintaku untuk menjawab.
Aku langsung memegang tangan suamiku. Dengan tangan yang dingin dan gemetar aku menjawab dengan tegas.
Walaupun aku tidak bisa berdiskusi dulu dengan imamku, tapi aku dapat berdiskusi dengannya melalui bathiniah.

‘’Untuk kebaikan dan masa depan keluarga ini, aku akan menyambut baik seorang wanita baru dirumah kami..”
Itu yang aku jawab, dengan kata lain aku rela cintaku dibagi. Dan pada saat itu juga suamiku memandangku dengan tetesan air mata, tapi air mataku tak sedikit pun menetes di hadapan mereka.

Aku lalu bertanya kepada suamiku, “Ayah siapakah yang akan menjadi sahabatku dirumah kita nanti, yah?”
Suamiku menjawab, ”Dia Desi!”
Aku pun langsung menarik napas dan langsung berbicara, ”Kapan pernikahannya berlangsung? Apa yang harus saya siapkan dalam pernikahan ini Nek?.”
Ayah mertuaku menjawab, “Pernikahannya 2 minggu lagi.”

”Baiklah kalo begitu saya akan menelpon pembantu di rumah, untuk menyuruhnya mengurus KK kami ke kelurahan besok”, setelah berbicara seperti itu aku permisi untuk pamit ke kamar.
Tak tahan lagi.. air mata ini akan turun, aku berjalan sangat cepat, aku buka pintu kamar dan aku langsung duduk di tempat tidur. Ingin berteriak, tapi aku sendiri disini. Tak kuat rasanya menerima hal ini, cintaku telah dibagi. Sakit. Diiringi akutnya penyakitku..
Apakah karena ini suamiku menjadi orang yang asing selama 2 tahun belakangan ini?
Aku berjalan menuju ke meja rias, kubuka jilbabku, aku bercermin sambil bertanya-tanya, “sudah tidak cantikkah aku ini?“

Ku ambil sisirku, aku menyisiri rambutku yang setiap hari rontok. Kulihat wajahku, ternyata aku memang sudah tidak cantik lagi, rambutku sudah hampir habis.. kepalaku sudah botak dibagian tengahnya.

Tiba-tiba pintu kamar ini terbuka, ternyata suamiku yang datang, ia berdiri dibelakangku. Tak kuhapus air mata ini, aku bersegera memandangnya dari cermin meja rias itu.
Kami diam sejenak, lalu aku mulai pembicaraan, “terima kasih ayah, kamu memberi sahabat kepada ku. Jadi aku tak perlu sedih lagi saat ditinggal pergi kamu nanti! Iya kan?.”

Suamiku mengangguk sambil melihat kepalaku tapi tak sedikitpun ia tersenyum dan bertanya kenapa rambutku rontok, dia hanya mengatakan jangan salah memakai shampo.
Dalam hatiku bertanya, “mengapa ia sangat cuek?” dan ia sudah tak memanjakanku lagi. Lalu dia berkata, “sudah malam, kita istirahat yuk!“
“Aku sholat isya dulu baru aku tidur”, jawabku tenang.

Dalam sholat dan dalam tidur aku menangis. Ku hitung mundur waktu, kapan aku akan berbagi suami dengannya. Aku pun ikut sibuk mengurusi pernikahan suamiku.
Aku tak tahu kalau Desi orang Sabang juga. Sudahlah, ini mungkin takdirku. Aku ingin suamiku kembali seperti dulu, yang sangat memanjakan aku atas rasa sayang dan cintanya itu..Malam sebelum hari pernikahan suamiku, aku menulis curahan hatiku di laptopku.
Di laptop aku menulis saat-saat terakhirku melihat suamiku, aku marah pada suamiku yang telah menelantarkanku. Aku menangis melihat suamiku yang sedang tidur pulas, apa salahku? sampai ia berlaku sekejam itu kepadaku. Aku

save di mydocument yang bertitle “Aku Mencintaimu Suamiku.”

Hari pernikahan telah tiba, aku telah siap, tapi aku tak sanggup untuk keluar. Aku berdiri didekat jendela, aku melihat matahari, karena mungkin saja aku takkan bisa melihat sinarnya lagi. Aku berdiri sangat lama.. lalu suamiku yang telah siap dengan pakaian pengantinnya masuk dan berbicara padaku.
“Apakah kamu sudah siap?”

Kuhapus airmata yang menetes diwajahku sambil berkata :
“Nanti jika ia telah sah jadi istrimu, ketika kamu membawa ia masuk kedalam rumah ini, cucilah kakinya sebagaimana kamu mencuci kakiku dulu, lalu ketika kalian masuk ke dalam kamar pengantin bacakan do’a di ubun-ubunnya sebagaimana yang kamu lakukan padaku dulu. Lalu setelah itu..”, perkataanku terhenti karena tak sanggup aku meneruskan pembicaraan itu, aku ingin menagis meledak.

Tiba-tiba suamiku menjawab “Lalu apa Bunda?”
Aku kaget mendengar kata itu, yang tadinya aku menunduk seketika aku langsung menatapnya dengan mata yang berbinar-binar…
“Bisa kamu ulangi apa yang kamu ucapkan barusan?”, pintaku tuk menyakini bahwa kuping ini tidak salah mendengar.

Dia mengangguk dan berkata, ”Baik bunda akan ayah ulangi, lalu apa bunda?”, sambil ia mengelus wajah dan menghapus airmataku, dia agak sedikit membungkuk karena dia sangat tinggi, aku hanya sedadanya saja.

Dia tersenyum sambil berkata, ”Kita lihat saja nanti ya!”. Dia memelukku dan berkata, “bunda adalah wanita yang paling kuat yang ayah temui selain mama”..
Kemudian ia mencium keningku, aku langsung memeluknya erat dan berkata, “Ayah, apakah ini akan segera berakhir? Ayah kemana saja? Mengapa Ayah berubah? Aku kangen sama Ayah? Aku kangen belaian kasih sayang Ayah? Aku kangen dengan manjanya Ayah? Aku kesepian Ayah? Dan satu hal lagi yang harus Ayah tau, bahwa aku tidak pernah berzinah! Dulu.. waktu awal kita pacaran, aku memang belum bisa melupakannya, setelah 4 bulan bersama Ayah baru bisa aku terima, jika yang dihadapanku itu adalah lelaki yang aku cari. Bukan berarti aku pernah berzina Ayah.” Aku langsung bersujud di kakinya dan muncium kaki imamku sambil berkata, ”Aku minta maaf Ayah, telah membuatmu susah”.

Saat itu juga, diangkatnya badanku.. ia hanya menangis.
Ia memelukku sangat lama, 2 tahun aku menanti dirinya kembali. Tiba-tiba perutku sakit, ia menyadari bahwa ada yang tidak beres denganku dan ia bertanya, ”bunda baik-baik saja kan?” tanyanya dengan penuh khawatir.

Aku pun menjawab, “bisa memeluk dan melihat kamu kembali seperti dulu itu sudah mebuatku baik, Yah. Aku hanya tak bisa bicara sekarang“. Karena dia akan menikah. Aku tak mau membuat dia khawatir. Dia harus khusyu menjalani acara prosesi akad nikah tersebut.Setelah tiba dimasjid, ijab-qabul pun dimulai. Aku duduk diseberang suamiku.
Aku melihat suamiku duduk berdampingan dengan perempuan itu, membuat hati ini cemburu, ingin berteriak mengatakan, “Ayah jangan!!”, tapi aku ingat akan kondisiku.
Jantung ini berdebar kencang saat mendengar ijab-qabul tersebut. Begitu ijab-qabul selesai, aku menarik napas panjang. Tante Lia, tante yang baik itu, memelukku.. Dalam hati aku berusaha untuk menguatkan hati ini. Ya… aku kuat.

Tak sanggup aku melihat mereka duduk bersanding dipelaminan. Orang-orang yang hadir di acara resepsi itu iba melihatku, mereka melihatku dengan tatapan sangat aneh, mungkin melihat wajahku yang selalu tersenyum, tapi dibalik itu.. hatiku menangis.
Sampai dirumah, suamiku langsung masuk ke dalam rumah begitu saja. Tak mencuci kakinya. Aku sangat heran dengan perilakunya. Apa iya, dia tidak suka dengan pernikahan ini?
Sementara itu Desi disambut hangat di dalam keluarga suamiku, tak seperti aku dahulu, yang di musuhi.

Malam ini aku tak bisa tidur, bagaimana bisa? Suamiku akan tidur dengan perempuan yang sangat aku cemburui. Aku tak tahu apa yang sedang mereka lakukan didalam sana.
Sepertiga malam pada saat aku ingin sholat lail aku keluar untuk berwudhu, lalu aku melihat ada lelaki yang mirip suamiku tidur disofa ruang tengah. Kudekati lalu kulihat. Masya Allah.. suamiku tak tidur dengan wanita itu, ia ternyata tidur disofa, aku duduk disofa itu sambil menghelus wajahnya yang lelah, tiba-tiba ia memegang tangan kiriku, tentu saja aku kaget.
“Kamu datang ke sini, aku pun tahu”, ia berkata seperti itu. Aku tersenyum dan megajaknya sholat lail. Setelah sholat lail ia berkata, “maafkan aku, aku tak boleh menyakitimu, kamu menderita karena ego nya aku. Besok kita pulang ke Jakarta, biar Desi pulang dengan mama, papa dan juga adik-adikku”

Aku menatapnya dengan penuh keheranan. Tapi ia langsung mengajakku untuk istirahat. Saat tidur ia memelukku sangat erat. Aku tersenyum saja, sudah lama ini tidak terjadi. Ya Allah.. apakah Engkau akan menyuruh malaikat maut untuk mengambil nyawaku sekarang ini, karena aku telah merasakan kehadirannya saat ini. Tapi.. masih bisakah engkau ijinkan aku untuk merasakan kehangatan dari suamiku yang telah hilang selama 2 tahun ini..

Suamiku berbisik, “Bunda kok kurus?”
Aku menangis dalam kebisuan. Pelukannya masih bisa aku rasakan.
Aku pun berkata, “Ayah kenapa tidak tidur dengan Desi?”

”Aku kangen sama kamu Bunda, aku tak mau menyakitimu lagi. Kamu sudah sering terluka oleh sikapku yang egois.” Dengan lembut suamiku menjawab seperti itu.
Lalu suamiku berkata, ”Bun, Ayah minta maaf telah menelantarkan bunda.. Selama ayah di Sabang, ayah dengar kalau bunda tidak tulus mencintai ayah, bunda seperti mengejar sesuatu,

seperti mengejar harta ayah dan satu lagi.. ayah pernah melihat sms bunda dengan mantan pacar bunda dimana isinya kalau bunda gak mau berbuat “seperti itu” dan tulisan seperti itu diberi tanda kutip (“seperti itu”). Ayah ingin ngomong tapi takut bunda tersinggung dan ayah berpikir kalau bunda pernah tidur dengannya sebelum bunda bertemu ayah, terus ayah dimarahi oleh keluarga ayah karena ayah terlalu memanjakan bunda..”
Hati ini sakit ketika difitnah oleh suamiku, ketika tidak ada kepercayaan di dirinya, hanya karena omongan keluarganya yang tidak pernah melihat betapa tulusnya aku mencintai pasangan seumur hidupku ini.

Aku hanya menjawab, “Aku sudah ceritakan itu kan Yah.. Aku tidak pernah berzinah dan aku mencintaimu setulus hatiku, jika aku hanya mengejar hartamu, mengapa aku memilih kamu? Padahal banyak lelaki yang lebih mapan darimu waktu itu Yah.. Jika aku hanya mengejar hartamu, aku tak mungkin setiap hari menangis karena menderita mencintaimu..“
Entah aku harus bahagia atau aku harus sedih karena sahabatku sendirian dikamar pengantin itu. Malam itu, aku menyelesaikan masalahku dengan suamiku dan berusaha memaafkannya beserta sikap keluarganya juga.

Karena aku tak mau mati dalam hati yang penuh dengan rasa benci.
Keesokan harinya…
Ketika aku ingin terbangun untuk mengambil wudhu, kepalaku pusing, rahimku sakit sekali.. aku mengalami pendarahan dan suamiku kaget bukan main, ia langsung menggendongku.
Aku pun dilarikan ke rumah sakit..
Dari kejauhan aku mendengar suara zikir suamiku..
Aku merasakan tanganku basah..
Ketika kubuka mata ini, kulihat wajah suamiku penuh dengan rasa kekhawatiran.

Ia menggenggam tanganku dengan erat.. Dan mengatakan, ”Bunda, Ayah minta maaf…”

Berkali-kali ia mengucapkan hal itu. Dalam hatiku, apa ia tahu apa yang terjadi padaku?

Aku berkata dengan suara yang lirih, ”Yah, bunda ingin pulang.. bunda ingin bertemu kedua orang tua bunda, anterin bunda kesana ya, Yah..”
“Ayah jangan berubah lagi ya! Janji ya, Yah… !!! Bunda sayang banget sama Ayah.”
Tiba-tiba saja kakiku sakit sangat sakit, sakitnya semakin keatas, kakiku sudah tak bisa bergerak lagi.. aku tak kuat lagi memegang tangan suamiku. Kulihat wajahnya yang tampan, berlinang air mata.

Sebelum mata ini tertutup, kulafazkan kalimat syahadat dan ditutup dengan kalimat tahlil.
Aku bahagia melihat suamiku punya pengganti diriku..
Aku bahagia selalu melayaninya dalam suka dan duka..

Menemaninya dalam ketika ia mengalami kesulitan dari kami pacaran sampai kami menikah.
Aku bahagia bersuamikan dia. Dia adalah nafasku.
Untuk Ibu mertuaku : “Maafkan aku telah hadir didalam kehidupan anakmu sampai aku hidup didalam hati anakmu. Ketahuilah Ma.. dari dulu aku selalu berdo’a agar Mama merestui hubungan kami.

Mengapa engkau fitnah diriku didepan suamiku, apa engkau punya buktinya Ma?

Mengapa engkau sangat cemburu padaku Ma?

Fikri tetap milikmu Ma, aku tak pernah menyuruhnya untuk durhaka kepadamu, dari dulu aku selalu mengerti apa yang kamu inginkan dari anakmu, tapi mengapa kau benci diriku.. Dengan Desi kau sangat baik tetapi denganku menantumu kau bersikap sebaliknya..”

Setelah ku buka laptop, kubaca curhatan istriku.

==========================
===========================

Ayah, mengapa keluargamu sangat membenciku?
Aku dihina oleh mereka ayah..
Mengapa mereka bisa baik terhadapku pada saat ada dirimu?
Pernah suatu ketika aku bertemu Dian di jalan, aku menegurnya karena dia adik iparku tapi aku disambut dengan wajah ketidaksukaannya. Sangat terlihat Ayah..
Tapi ketika engkau bersamaku, Dian sangat baik, sangat manis dan ia memanggilku dengan panggilan yang sangat menghormatiku. Mengapa seperti itu ayah ?
Aku tak bisa berbicara tentang ini padamu, karena aku tahu kamu pasti membela adikmu, tak ada gunanya Yah..

Aku diusir dari rumah sakit.
Aku tak boleh merawat suamiku.
Aku cemburu pada Desi yang sangat akrab dengan mertuaku.
Tiap hari ia datang ke rumah sakit bersama mertuaku.
Aku sangat marah..

Jika aku membicarakan hal ini pada suamiku, ia akan pasti membela Desi dan ibunya..
Aku tak mau sakit hati lagi..
Ya Allah kuatkan aku, maafkan aku..
Engkau Maha Adil..
Berilah keadilan ini padaku, Ya Allah..
Ayah sudah berubah, ayah sudah tak sayang lagi pada ku..
Aku berusaha untuk mandiri ayah, aku tak akan bermanja-manja lagi padamu..
Aku kuat ayah dalam kesakitan ini..
Lihatlah ayah, aku kuat walaupun penyakit kanker ini terus menyerangku..
Aku bisa melakukan ini semua sendiri ayah..

Besok suamiku akan menikah dengan perempuan itu. Perempuan yang aku benci, yang aku cemburui, tapi aku tak boleh egois, ini untuk kebahagian keluarga suamiku. Aku harus sadar diri.
Ayah, sebenarnya aku tak mau diduakan olehmu..
Mengapa harus Desi yang menjadi sahabatku?
Ayah.. aku masih tak rela..
Tapi aku harus ikhlas menerimanya.

Pagi nanti suamiku melangsungkan pernikahan keduanya. Semoga saja aku masih punya waktu untuk melihatnya tersenyum untukku. Aku ingin sekali merasakan kasih sayangnya yang terakhir. Sebelum ajal ini menjemputku.
''Ayah.. aku kangen Ayah..''
================================================== ===
’’Dan kini aku telah membawamu ke orang tuamu, Bunda..
Aku akan mengunjungimu sebulan sekali bersama Desi di Pulau Kayu ini.
Aku akan selalu membawakanmu bunga mawar yang berwana pink yang mencerminkan keceriaan hatimu yang sakit tertusuk duri.’’

Bunda tetap cantik, selalu tersenyum disaat tidur..
Bunda akan selalu hidup dihati ayah..
Bunda.. Desi tak sepertimu, yang tidak pernah marah..
Desi sangat berbeda denganmu, ia tak pernah membersihkan telingaku, rambutku tak pernah di creambathnya, kakiku pun tak pernah dicucinya.
Ayah menyesal telah menelantarkanmu selama 2 tahun, kamu sakit pun aku tak perduli, hidup dalam kesendirianmu..

Seandainya Ayah tak menelantarkan Bunda, mungkin Ayah masih bisa tidur dengan belaian tangan Bunda yang halus..

Sekarang Ayah sadar, bahwa ayah sangat membutuhkan bunda..
Bunda.. kamu wanita yang paling tegar yang pernah kutemui..
Aku menyesal telah asik dalam ke-egoanku..
Bunda.. maafkan aku.. Bunda tidur tetap manis. Senyum manjamu terlihat di tidurmu yang panjang..

’’Maafkan aku, tak bisa bersikap adil dan membahagiakanmu, aku selalu meng-iyakan apa kata ibuku, karena aku takut menjadi anak durhaka.

Maafkan aku ketika kau di fitnah oleh keluargaku, aku percaya begitu saja..
Apakah Bunda akan mendapat pengganti ayah di surga sana?
Apakah Bunda tetap menanti ayah disana? Tetap setia dialam sana?
Tunggulah Ayah disana Bunda..

Bisakan? Seperti Bunda menunggu ayah di sini.. Aku mohon..
’’Ayah Sayang Bunda…."
SUMBER : http://bagorfunnyblogspotcoid.blogspot.com/2010/06/bacalah-dan-menagislah-jika-kalian.html