4.2.2 Penyusunan Frase verbal Subordiantif (FVS)
Frase verba Subordinatif dapat disusun dari Adv + V, V+Adv, V+N, dan V+A.
4.2.2.1 FVS yang berstruktur Adv+V bermakna gramatikal:
· Ingkar
· Frekuensi
· Waktu (kala)
· keinginan
· keselesaian
· keharusan
· kepastian
· pembatasan
Penyusunannya sebagai berikut:
a. FVS Adv+V bermakna gramatikal ‘ingkar’, unsur pertamanya adverbial bermakna ingkar dan keduanya berkategori Verba. Contoh:
· Tidak membayar
· Tidak menginap
· Tiada berdo’a
b. FVS Adv+V “Frekuensi’, unsur pertamanya adverbia bermakna frekuensi dan yang kedua berkategoro verba. Contoh:
· Jarang mandi
· Sering muncul
· Biasa terlambat
c. FVS Adv+V ‘Kuantitas’, unsur pertamanya adverbia (+kuantitas) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
· Banyak menulis
· Sedikit bicara
· Cukup bekerja
d. FVS Adv+V ‘waktu’, unsur pertamanya adverbia (+waktu ) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
· Lagi makan
· Lagi mandi
· Mau menjual
e. FVS Adv+V ‘Keinginan’, unsur pertamanya adverbia (+ingin ) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
· Mau mandi
· Ingin makan
· Mau menjual
f. FVS Adv+V ‘keselesaian’, unsur pertamanya adverbia (+keselesaian) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
· sudah hadir
· tengah makan
· sedang bertamu
g. FVS Adv+V ‘Keharusan’, unsur pertamanya adverbia (+keharusan ) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
· Harus pergi
· Harus pulang
· Harus hadir
h. FVS Adv+V ‘Kepastian’, unsur pertamanya adverbia (+kepastian) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
· Pasti hadir
· Tentu datang
· Mungkin terlambat
i. FVS Adv+V ‘pembatasan’, unsur pertamanya adverbia (+pembatasan) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
· Hanya minum
· Cuma nonton
· Hanya bergurau
4.2.2.2 FVS yang berstruktur V+Adv memiliki makna gramatikal berulang dan ikut serta
a. FVS Adv+Adv ‘Berulang’, unsur pertamanya Verba dan keduanya berkategori adverbia (+berulang). Contoh:
· Makan lagi
· Tidur lagi
· Berjuang lagi
b. FVS Adv+Adv ‘ikut serta’, unsur pertamanya Verba dan keduanya berkategori adverbia (+serta) atau (+ turut). Contoh:
· Makan pula
· Minum juga
· Naik pula
4.2.2.3 FVS yang berstruktur V+N memiliki makna gramatikal ‘alat’. Disusun bila unsur pertamanya berkategori verba berkomponen makna (+ tindakan) atau (+perbuatan) dan unsure kedua berkategori nomina bermakna (+alat). Contoh:
· Terjun payung
· Lempar lembing
· Lari gawang
4.2.3 FVS yang berstruktur V+A
FVS yang berstruktur V+A memiliki makna gramatikal ‘Keadaan’ atau ‘sifat’disusun bila unsur pertama berkategori verba berkomponen makna (+tindakan) / (+perbuatan), dan unsur kedua berajektifa berkomponen makna (keadaan) / (+sifat). Contoh:
· Makan tangan
· Mandi keringat
· Membanting tulang
4.2.4 Perluasan Frase Verbal
Perluasan verbal FVK atau FVS, dapat diperluas terutama pada unsure seblah kiri. Yaitu dengan Adv penyampai konsep makna ‘ingkar’, frekuensi’, ‘waktu’, ‘pembatasan’ dan lain-lain. Contoh:
· Tidak mau datang
· Sudah akan datang
· Tidak hanya makan
0 komentar:
Posting Komentar