Pages

Sabtu, 14 April 2012

Rangkuman Tugas Mata Kuliah Sintaksis


4.2.2 Penyusunan Frase verbal Subordiantif (FVS)
Frase verba Subordinatif dapat disusun dari Adv + V, V+Adv, V+N, dan V+A.
4.2.2.1 FVS yang berstruktur Adv+V bermakna gramatikal:
·         Ingkar
·         Frekuensi
·         Waktu (kala)
·         keinginan
·         keselesaian
·         keharusan
·         kepastian
·         pembatasan
Penyusunannya sebagai berikut:
a.       FVS Adv+V bermakna gramatikal ‘ingkar’, unsur pertamanya adverbial bermakna ingkar dan keduanya berkategori Verba. Contoh:
·         Tidak membayar
·         Tidak menginap
·         Tiada berdo’a
b.      FVS Adv+V “Frekuensi’, unsur pertamanya adverbia bermakna frekuensi dan yang kedua berkategoro verba. Contoh:
·         Jarang mandi
·         Sering muncul
·         Biasa terlambat
c.       FVS Adv+V ‘Kuantitas’, unsur pertamanya adverbia (+kuantitas) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
·         Banyak menulis
·         Sedikit bicara
·         Cukup bekerja
d.      FVS Adv+V ‘waktu’, unsur pertamanya adverbia (+waktu ) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
·         Lagi makan
·         Lagi mandi
·         Mau menjual
e.      FVS Adv+V ‘Keinginan’, unsur pertamanya adverbia (+ingin ) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
·         Mau mandi
·         Ingin makan
·         Mau menjual
f.        FVS Adv+V  ‘keselesaian’, unsur pertamanya adverbia (+keselesaian) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
·         sudah hadir
·         tengah makan
·         sedang bertamu
g.       FVS Adv+V  ‘Keharusan’, unsur pertamanya adverbia (+keharusan ) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
·         Harus pergi
·         Harus pulang
·         Harus hadir
h.      FVS Adv+V  ‘Kepastian’, unsur pertamanya adverbia (+kepastian) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
·         Pasti hadir
·         Tentu datang
·         Mungkin terlambat
i.         FVS Adv+V  ‘pembatasan’, unsur pertamanya adverbia (+pembatasan) dan keduanya berkategori verba. Contoh:
·         Hanya minum
·         Cuma nonton
·         Hanya bergurau
4.2.2.2    FVS yang berstruktur V+Adv memiliki makna gramatikal berulang dan ikut serta
a.       FVS Adv+Adv ‘Berulang’, unsur pertamanya Verba dan keduanya berkategori adverbia (+berulang).  Contoh:
·         Makan lagi
·         Tidur lagi
·         Berjuang lagi
b.      FVS Adv+Adv ‘ikut serta’, unsur pertamanya Verba dan keduanya berkategori adverbia (+serta) atau (+ turut).  Contoh:
·         Makan pula
·         Minum juga
·         Naik pula
4.2.2.3    FVS yang berstruktur V+N memiliki makna gramatikal ‘alat’. Disusun bila unsur pertamanya berkategori verba berkomponen makna (+ tindakan) atau (+perbuatan) dan unsure kedua berkategori nomina bermakna (+alat). Contoh:
·         Terjun payung
·         Lempar lembing
·         Lari gawang
4.2.3          FVS yang berstruktur V+A
FVS yang berstruktur V+A memiliki makna gramatikal ‘Keadaan’ atau ‘sifat’disusun bila unsur pertama berkategori verba berkomponen makna (+tindakan) / (+perbuatan), dan unsur kedua berajektifa berkomponen makna (keadaan) / (+sifat). Contoh:
·         Makan tangan
·         Mandi keringat
·         Membanting tulang
4.2.4          Perluasan Frase Verbal
Perluasan verbal FVK atau FVS, dapat diperluas terutama pada unsure seblah kiri. Yaitu dengan Adv penyampai konsep makna ‘ingkar’, frekuensi’, ‘waktu’, ‘pembatasan’ dan lain-lain. Contoh:
·         Tidak mau datang
·         Sudah akan datang
·         Tidak hanya makan




0 komentar:

Posting Komentar